Kondisi Stadion Suryakencana Kota Sukabumi Terkini, Semrawut

Lapang Suryakencana Kota Sukabumi
: Kondisi Stadion Suryakencana di Kecamatan Warudoyong, kondisinya butuh pembenahan, Selasa (3/10)

WARUDOYONG – Asosiasi Kota (Askot) PSSI Sukabumi, akhirnya turun tangan membersihkan Stadion Suryakencana (Surken) di Kecamatan Warudoyong.

Pasalnya, pasca penyelenggaraan konser musik pada Sabtu (30/9) lalu, kondisi lapang selain banyak sampah berserakan juga tidak sedikit ditemukan kawat yang dapat membahayakan para pemain bola. Terlebih, pada 7 Oktober mendatang bakal diselenggarakan Liga Askot PSSI Sukabumi sehingga la- pang harus keadaan seteril.

Bacaan Lainnya

Salah seorang pengurus Askot Sukabumi, Sumarno mengaku, sangat prihatin dengan kondisi Stadion Surken pasca konser musik tersebut.

Karena, selain banyak sampah berserakan dan kawat juga membuat kondisi lapang berombak sehingga tidak layak untuk digunakan bermain sepak bola.

“Lapangan tersebut tidak layak untuk digunakan bermain sepak bola karena pasti pemain kita patah kakinya. Karena kondisi lapang saat ini seperti bekas balap mobil, ada 100 meter persegi yang kondisinya rusak dan tidak dapat digunakan,” kata Sumarno kepada Radar Sukabumi, Selasa (3/9).

Kendati demikian, lanjut Sumarno, berhubung waktu penyelenggaraan Liga Askot PSSI Sukabumi sudah mepet sehingga terpaksa Askot langsung turun tangan membantu membersihkan sampah bersama petugas DLH Kota Sukabumi.

“Karena lapangnya berombak parah sehingga rencananya pada besok hari kami akan menyewa alat berat untuk meratakan kembali lapang sehingga dapat digunakan pertandingan,” cetusnya.

Menanggapi hal itu, Sekdis Disporapar Kota Sukabumi, Ganjar Ramdani Saputra menjelaskan, penyelenggaraan Liga Askot PSSI Kota Sukabumi sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 9 November namun gagal, dam kembali dijadwalkan pada 22 November juga kembali ngaret.

Sehingga, Liga Askot rencananta akan diselenggarakan pada 7 Oktober mendatang.

“Karena panitia konser jauh lebih awal sudah melayangkan surat permohonan penggunaan lapang maka penyelenggaraan Liga Askot ngaret. Dan kembali dijadwalkan pada 7 Oktober,” jelasnya.

Lapang-Surkakencana-Kota-Sukabumi
Kondisi Lapang Suryakencana di Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Senin (2/10)

Ganjar tak membantah, jika kondisi Stadion Surken saat ini butuh pembehan pasca konser musik tersebut. Karena, selain banyak sampah juga agar dapat seteril dari kawat maupun benda lainnya yang bisa membahayakan para pemain bola.

“Langkah kita sudah melakukan aundensi untuk persiapan lapang dan alhamdulillah Askot siap membantu melakukan pembenahan lapan. Kami sudah mendorong pengguna panitia konser agar setelahnya dapat segera membersihkan lapang agar tidak ada panggung atau besi dan lainnya,” cetusnya.

Ganjar menilai, penyelenggaraan Liga Askot PSSI Sukabumi tentu sangat penting sekali untuk menciptakan generasi potensi bibit atlet sepak bola dari Kota Sukabumi yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah.

“Kami sangat berterimkasih kepada teman Askot dapat melakukan pembenahan lapang tersbeut,” bebernya.

Sementara itu, Project Manager Kegiatan Konser Musik, Ramdan Nurul Anwar mengatakan, sejauh ini panitia kegiatan sudah menempuh semua aturan mulai dari perizinan hingga kebersihan pasca konser musik. “Langkah yang sudah kami tempuh kami menyewa lapang sesuai Perda.

Adapun, untuk kebersihan kami sudah koordinasi dengan DLH. Kami berusaha maksimal untuk membenahi lapang, apalagi kami juga sudah diwantiwanti dari Askot untuk menjaga kebersihan karena pada 7 Oktober akan berlangsung pertandingan sepak bola,” tukasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *