Kadiskoperindag Curigai Naiknya Harga Beras

CIKOLE – Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagang (Kadiskoperindag) Kota Sukabumi Ayep Supriatna mencium kejanggalan, atas terus melambungnya harga beras di pasar Kota Sukabumi.

“Saya curiga kok sampai saat ini harga beras di pasaran tetap saja mahal,”ungkap Ayep kepada Radar Sukabumi, kemarin(18/1).

Padahal, lanjut Ayep, operasi pasar telah dilakukan bersama aparat kepolisian dan Bulog.
“Dalam operasi pasar tersebut ditemukan keanehan atas kenaikan harga beras ini,”ujarnya.
Bahkan dirinya mengklaim jika stok beras di pasar Kota Sukabumi melimpah.

“Stok beras di pasar Kota Sukabumi ini jumlahnya sangat banyak, bahkan saya tegaskan lagi persediaannya tidak kekurangan,”paparnya.
Lantas kenapa harga beras mahal? Ayep sendiri mengaku tidak tahu alasan pasti atas kejadian tersebut.

“Stok sebetulnya banyak, tapi yang anehnya kenapa harga beras jadi mahal. Sampai sekarang belum saya belum tahu pasti tentang penyebab beras mahal,”akunya.
Ayep melanjutkan, meski harga naik daya beli masyarakat akan beras tidak turun.

“Tidak turun karena beras ini kan kebutuhan pokok, kondisi masih seperti sebelumnya,”paparnya.
Kata Ayep, tidak juga masyarakat membeli beras secara besar-besaran.

Benar, sampai sekarang belum ada penyebab yang pasti kenapa harga beras semakin melonjak sampai 20 persen lagi,”ulasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *