Jelang Ramadan, Harga Telor Ayam Merangkak Naik

Pedagang Telor Ayam pasar Tradisional Kota Sukabumi
Pedagang Telor Ayam pasar Tradisional Kota Sukabumi

SUKABUMI – Menjelang bulan suci Ramadan, Sejumlah Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Tradisional Kota Sukabumi mulai mengalami kenaikan harga. Berdasarkan data yang diperoleh, Dinas Koperasi, UMKM,

Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, bapokting yang alami kenaikan, yakni telor ayam, cabai merah besar TW, dan bawang putih.

Bacaan Lainnya

Kasi Pengawasan Barang dan Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki mengatakan, saat ini terjadi kenaikan harga pada telur ayam, dari harga sebelumnya Rp29.000 menjadi Rp30.000 perkilogram.

“Jadi yang menyebabkan harga telor naik ini, diakibatkan dengan banyaknya permintaan, apalagi sekarang mau mendekati bulan Ramadan sudah otomatis naik, namun harga saat ini masih tergolong stabil,” ujar Rifki saat dihubungi Radar Sukabumi, Rabu (15/3).

Dia menambahkan, tidak hanya itu, cabai rawit merah TW pun ikut naik, harga sebelum nya Rp40.000 menjadi Rp44.000 perkilogram. Tidak hanya itu, kenaikan harga juga terjadi pada bawang putih yang mencapai Rp 30.000 perkilogram.

“Kedua komoditas ini (cabai dan bawang putih), memang alami kenaikan cukup signifikan melonjak, dibandingkan dengan harga telor ayam,” ungkapnya.

Rifki menjelaskan, adapun beberapa Bapokting yang riskan melonjak naik ketika menjelang Ramadan, diantaranya telor, daging ayam, dan cabai.

“Namun, kita akan terus berupaya untuk menjaga stabiltas harga, dengan memastikan stok barang aman. Kemudian kalau pun naik, tapi tidak akan terlalu tinggi, karena pastinya di bulan Ramadan ini, permitaan masyarakat meningkat,” pungkasnya. (Cr4/t)

Pos terkait