Jalan Merbabu Kota Sukabumi Rusak Lagi, Ironisnya Minim PJU  Bahayakan Pengendara

Jalan Merbabu Kota Sukabumi
Ruas Jalan Merbabu, Kecamatan Gunungpuyuh, yang kondisinya rusak, Kamis (16/11).

GUNUNGPUYUH – Sejumlah warga mengeluh kondisi ruas Jalan Merbabu, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Sebab, jalan yang sempat diperbaiki pada akhir tahun 2022 lalu itu, kondisinya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Ironisnya lagi, di jalan Jalan Merbabu, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi minim lampu penerangan jalan umum (PJU) sehingga dapat membahayakan para pengendara.

Bacaan Lainnya

“Padahal jalan itu, menjadi salah satu akses warga. Padahal sudah pernah diperbaiki, tapi lihat saja sekarang kondisinnya sangat menghawatirkan ditambah lampu penerangan tidak ada. Sehingg dapat mebahayakan pengendara yang lewat,” keluh salah seorang warga setempat, Muhamad Haikal kepada wartawan, Kamis (16/11).

Sebab itu, lanjut Haikal, warga mempertanyakan upaya pemerintah Kota Sukabumi menyikapi kondisi jalan tersebut.

“Mengapa pemerintah Kota Sukabumi tidak cepat memperbaiki jalan ini, padahal beberapa bulan ke belakang ada petugas yang ngontrol.
Apalagi jalan itu merupakan akses menuju jalan utama atau ke wilayah pusat kota,” ujarnya.

Menurutnya, jika musim hujan kondisi jalan tersebut digenangi air bercampur lumpur sehingga kondisinya sangat licin. Namun, jika musim kemarau kondisinya berdebu. “Kalau musim hujan khusudnya bisa membahayakan pengendara karena badan jalan dipenuhi lumput dan genangan air.

Terlebih, aspal jalan sudah terkelupas,” ucapnya.

Warga berharap, pemerintah bisa segera turun tangan melakukan perbaikan ruas jalan tersebut demi keamanan dan kenyamanan para pemgendara yang melintas.

“Dikhawatirkan, jika tidak segera diperbaiki dan dipasang lebih banyak PJU, akan membahayakan pengendara roda dua khusudnya.

Apalagi saat musim hujan, karena itu kami harap pemerintah bisa segera memperbaikinya,” Imbuh dia.

Sementara itu, salah seorang pengendara, Suryana mengatakan, dirinya selalu was-was jika melintasi jalan tersebut. Bahkan, harus menurunkan laju kendaraan lantaran banyak lubang besar yang membahayakan.

“Ya, kalau tidak hati-hati bisa terjatuh juga. Saya berharap, segera ada perbaikan, apalagi sekarang sudah musim hujan akan lebih berbahaya lagi,” tambahnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *