DKP3 Kota Sukabumi Siapkan GPM, Harga Beras Mengganas

Pedagang Beras Sukabumi
Seorang pedagang beras di pasar tradisional Kota Sukabumi, saat melayani pembeli

SUKABUMI – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, berupaya mengatasi harga beras di pasaran yang kini terus mengalami kenaikan. Misalnya saja, berkordinasi dengan Bulog dan Badan Pangan Nasional sehingga dapat Gelar Pangan Murah (GPM).

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Adrian Hariadi mengatakan, sejauh ini DKP3 telah melakukan kordinasi dengan badan pangan, guna mengatasi persoalan kenaikan harga beras yang terus melonjak akibat dampak dari kemarau panjang.

Bacaan Lainnya

“Maka dari itu badan pangan nasional meluncurkan program bantuan pangan untuk masyarakat, nantinya bantuan program tersebut dikucurkan hanya selama tiga bulan, mulai dari Oktober hingga Desember mendatang,” kata Adrian saat wartawan, Selasa (5/9).

Lanjut Andrian, GPM ini belum bisa segera digelar karena sampai saat ini masih menunggu anggaran perubahan.

“Ya, tentunya kita nunggu anggaran perubahan dulu, apalagi memang di DKP3 anggaran untuk GPM sekarang tidak ada. Kemudian mengenai Stabilisasi Pasokan dan Harga Panga (SPHP) ini menjadi urusan pihak bulog bagaimana untuk mengatisipasinya, dan kita pun sudah menyampaikannya tapi belum ada jawaban,” ucapnya.

Adrian menjelaskan, ketersedian beras di Kota Sukabumi hingga saat ini kurang lebih mencapai 12.500 ton, sedangkan kebutuhan beras masyarakat hanya diangka 11.000 ton. “Jadi dari sisi neraca stok atau ketersedian beras masih surplus 1.500 ton, ini berdasarkan input data dari neraca akses,” cetusnya.

Menurutnya, faktor yang mempengaruhi kenaikan harga yakni penyuplai dari Karawang, Subang, Indramayu dan Majalengka mengalami defisit dalam produksi karena terdampak musim kemarau.

“Sementara suplai dari daerah lainpun masih masuk, melainkan hanya terjadi kenaikan harga saja. Namun, untuk stok barang sampai sekarang masih aman,” tandasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, untuk Bahan Pokok Penting (Bapokting) alami kenaikan. Saat ini harga beras Ciherang I dari Rp13.200 menjadi Rp14.000, Beras Ciherang Cianjur 2 kini diangka Rp13.500 dari harga Rp12.800, Beras Ciherang Sukabumi naik dari Rp12.400 jadi Rp13.500, Beras Premium mencapai dikisaran Rp14.000 dari Rp13.000 dan harga beras lokal terendah kini dijual di pasaran Rp13.000 dari Rp12.000 per kilogram.

“Kami pastikan stok beras hingga saat ini cukup aman di pasaran,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *