BPN Kota Sukabumi Klaim 90 Persen Bidang Tanah Sudah Bersertifikat

Kepala BPN Kota Sukabumi, Surahman
Kepala BPN Kota Sukabumi, Surahman

SUKABUMI – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sukabumi, menyebutkan hingga saat ini sudah hampir 90 persen lebih bidang tanah sudah memiliki sertifikat. Hal itu, berkat adanya Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang kini tengah digalakan pemerintah pusat.

Kepala BPN Kota Sukabumi, Surahman menjelaskan, realisasi program PTSL pada 2023 ini sudah hampir 100 persen. Namun, sertifikat yang dibagikan kepada pemilik baru di Kecamatan Baros.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah hingga saat ini realisasi program PTSL sudah hampir 100 persen. Dan pembagian rencananya akan dilakukan pada akhir Desember hingga awal Januari 2024 mendatang,” jelas Suherman kepada Radar Sukabumi, Minggu (3/12).

Menurutnya, jumlah kuota program PTSL pada tahun ini terdapat sebanyak 1.000 dengan tersebar disemua kelurahan.

“Antusias masyarakat cukup baik terbukti dari semua bidang tanah yang ada di Kota Sukabumi hampir 90 persen lebih sudah memiliki sertifikat,” ujarnya.

Pihaknya optimis, pada akhir tahun ini kuota program PTSL dapat terealisasikan 100 persen.

BPN terus berupaya menggenjot program tersebut, sehingga semua bidang tanah di Kota Sukabumi sudah memiliki sertifikat.

“Tentunya ini menjadi kewajiban kami dalam merealisasikan program PTSL ini untuk membantu warga dalam memiliki sertifikat tanah,” bebernya.

Sebab itu, Suherman menyayangkan jika warga tidak memanfaatkan program PTSL. Pasalnya, dengan mengikuti program tersebut warga hanya perlu membayar Rp150 ribu dan sudah bisa mendapatkan sertifikat tanah.

“Kalau normalkan bisa sampai membayar jutaan rupiah. Sayang sekali kalau warga tidak memanfaatkan program PTSL ini, hanya cukup bayar Rp150 ribu,” ujarnya.

Ia menambahkan, guna menggenjot targat tahun ini BPN tidak akan hanya berpangku tangan saja. Tetapi, bakal berupaya melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan untuk menyisir tanah mana saja hang belum memiliki sertifikat.

“Kami akan segeda koorodnasi dengan lurah agar target dapat tercapai 100 persen. Selain itu, kami juga akan koordinasi dengan Kemenag agar tanah hibah dapat segera disertifikatkan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *