ASN Wajibkan jadi Anggota Perpustakaan

PENDAFTARAN: Beberapa warga daftar menjadi anggota perpustakaan Kota Sukabumi.

CIKOLE — Untuk meningkatkan minat baca pada aparat sipil negara (ASN), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi yang diwakili pegawai pustakawan ahli muda Kota Sukabumi, Yuli Asmawati mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewajibkan seluruh ASN di Kota Sukabumi mendaftarkan diri menjadi anggota perpustakaan.

“Mungkin kami akan kirimkan surat ke setiap dinas atau bisa jadi mengusulkan menjadikan Peraturan Wali Kota supaya ASN wajib menjadi anggota perpustakaan Kota Sukabumi,” jelas Yuli.

Bacaan Lainnya

Sesuai data yang dihimpun, imbuh Yuli belum banyak ASN yang mendaftar menjadi anggota perpustakaan.

Hal ini sangat disayangkan ia pun mengaku belum ada separonya dari seluruh ASN. Bahkan, masih bisa terhitung. “Yang datang biasanya atas keinginan sendiri.Itupun bisa kami hitung,” tuturnya.

Padahal, menurutnya salah satu upaya mencerdaskan bangsa, yakni menjadikan buku sebagai jendela dunia.

Ia melanjutkan setiap harinya bisa mencapai 10 orang yang mendaftar.

“Jika ada kunjungan dari sekolahan bisa mencapai 50 orang yang mendaftar. Sampai saat ini tercatat belum setengahnya dari jumlah keseluruhan warga Kota Sukabumi yang menjadi anggota perpustakaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Yuli menerangkan syarat menjadi anggota perpustakaan. “Wajib warga Kota Sukabumi, dan membawa foto kopi KTP 1 lembar serta foto ukuran 2×3 dan 3×4 masing-masing dua lembar,” katanya.

Selain itu, Yuli mengatakan pendatang yang bukan warga Kota Sukabumi bisa meminjam buku namun tidak dibawa ke rumah. “Mereka diperbolehkan foto kopi saja,” ujarnya.

Akan tetapi, berhubung banyak pendatang dari kota lain yang menjadi mahasiswa di Kota Sukabumi, pihaknya mengaku sudah ada perjanjian dengan kampus atau universitas tertentu sebagai penjamin untuk mengijinkan mahasiswanya menjadi anggota perpustakaan Kota Sukabumi.

“Sudah ada MoU dengan kampus Muhammadiyah dan Widyatama. Sehingga, kami membolehkan mahasiswa luar kota menjadi anggota,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, seorang warga Kota Sukabumi yang mengaku ibu rumah tangga dan memiliki kesibukan mengantar anaknya ke SDN terdekat Perpustakaan Kota Sukabumi, Endah Hartani, mengatakan keinginannya menjadi anggota perpustakaan.

“Sambil menunggu anak bubar sekolah jadi saya memanfaatkan waktu untuk membaca buku. Sehingga, bisa menambah ilmu juga,” terangnya.

Ia mengaku bangga menjadi bagian dari Perpustakaan Kota Sukabumi. “Saya orang Sukabumi, jadi harus mendukung program pemerintah Kota Sukabumi untuk meningkatkan minat baca bagi seluruh warganya. Khususnya nanti anak saya yang akan mengikuti kebiasaan baik dari orang tuanya. Membaca itu kan Jendela Dunia.
Semoga tambah wawasannya juga,”tuturnya seraya berharap. (cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *