Waspada, Jembatan Cibuyung Berbahaya

JAMPANGTENGAH – Jembatan Cibuyung, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah,nyaris menelan korban jiwa. Seorang siswa SMA Negeri Jampangtengah terperosok dan nyaris terjatuh bersama sepeda motor yang ditungganginya ke sungai. Tak ingin insiden tersebut kembali terjadi, warga pun berharap jembatan yang kondisinya memprihatinkan itu segera diperbaiki.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, siswa yang hampir bernasib nahas itu diketahui bernama Neng Tuti (16), warga Kampung Cibuyung, RT 28/9, Desa Cijulang. Ia terporosok saat hendak berangkat sekolah sekira pukul 06.30 WIB. Beruntung, korban tidak jatuh ke sungai.

Bacaan Lainnya

Lantaran, saat kejadian warga setempat langsung membantu korban ketika terperosok di badan jembatan. “Alhamdulillah, Neng Tuti berhasil diselematkan. Kalau telat sedikit saja, besar kemungkinan ia akan terbawa hanyut sungai Cibuyung. Terlebih lagi, saat kejadian kondisi air deras,” jelas tokoh masyarakat, Sudiarna (50), warga Kampung Cibuyung kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/11).

Supaya peristiwa itu tidak lagi terjadi, ia dan warga lainnya berharap kepada pemerintah agar segera memperbaiki jembatan bambu yang nyaris ambruk tersebut. Pasalnya, jembatan yang memiliki panjang 12 meter dengan lebar sekitar satu meter itu dikhawatirkan tiba-tiba roboh dan mengancam keselamatan warga yang melintas. “Saya berharap pemerintah segera membangun jembatan ini. Sebab kalau tidak segera dibangun, khawatir dapat menelan korban jiwa seperti tahun lalu,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cijulang, Ujang Enoh mengatakan, peristiwa tersebut merupakan peristiwa ketiga kalinya. Pada tahun 2017, terdapat dua orang petani yang sedang melintas dengan menggunakan sepeda motor terjatuh. Beruntung, dua orang petani dapat diselamatkan namun motor yang digunakan hanyut bersama derasnya arus sungai Cijambu. “Peristiwa itu kembali terjadi dan korbannya seorang siswa SMA. Namun Alhamdulillah selamat,” jelasnya.

Jembatan bambu yang menghubungkan Kampung Cijambu dengan Kampung Cibuyung ini, dibangun dengan swadaya masyarakat. Ini supaya dua kampung ini lancar dalam melakukan aktifitas. “Jembatan Cibuyung dibangun setelah jembatan tersebut sempat putus akibat diterjang banjir pada Februari 2017 lalu. Kondisi jembatan ini memang sangat memprihatinkan, perlu segera diperbiki,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *