WARUNGKIARA – Kondisi Jembatan Lalay berhasil memantik perhatian publik. Jembatan penghubung empat desa di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi itu sudah puluhan tahun rusak.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi berjanji akan segera memperbaiki jembatan yang dibangun pada 1960 silam. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) wilayah Palabuhanratu pada Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Edi Mulyadi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan survey dan pengecekan terkait kerusakan yang terjadi pada Jembatan Lalay.
Edi mengungkapkan, kondisi Jembatan Lalay memang sudah banyak kerusakan, terutama pada bagian lantai, tiang dan seling besi. Sehingga perlu mendapat perbaikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada para pengguna jembatan yang melintas.
“Sudah disurvei, sekarang sedang dihitung kerusakannya untuk dilakukan pemeliharaan,” ungkap Edi, Selasa (27/6). Pascasurvei, Edi berharap secepatnya segera dilakukan perbaikan berupa pemeliharaan dan pergantian sementara pada bagian bagian jembatan yang rusak.
“Mudah-mudahan secepatnya bisa ditangani pemeliharaan, beberapa penggantian seling, protekan bagian bawah,” jelasnya.
Perbaikan sementara tersebut, kata Edi lagi, karena Dinas PU menunggu anggaran untuk kedepan dilakukan pembangunan Jembatan Lalay yang baru dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Mudah-mudahan tim UPTD, Binamarga dan Binateknik secepatnya dihitung apa yang harus direhab masuk ke pemeliharaan jembatan nantinya,” terangnya.
Untuk peningkatan atau perbaikan lanjutan, berdasarkan laporan yang diterima Dinas PU sudah masuk dalam perencanaan. Bahkan pembebasan tanah untuk jembatan baru sudah dilaksanakan.
“Ini lagi menunggu anggaran bantuan provinsi, mudah-mudahan bisa terialisasi tahun ini anggarannya. Nantinya jembatan gantung yang ada dilestarikan dan yang baru rencana jembatan melengkung, dengan rangka baja, bentangan sekitar 80 meter berikut dengan jalannya,” imbuhnya.(ndi)