Warga Jampangkulon Sukabumi Tergantung di Pohon

Warga-Jampangkulon-Sukabumi-Tergantung
Lokasi penemuan jasad korban tergantung di pohon Desa Padajaya Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi, Selasa, (17/10)

JAMPANGKULON – Sejumlah warga di kampung Purwasedar IV, Desa Padajaya Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi, Selasa, (17/10) pagi dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad pria tergantung di atas pohon.

Informasi didapat, penemuan sosok mayat pertama kali saat salah seorang warga perempuan hendak mencuci di sungai kemudian melihat seseorang dalam kondisi tergantung menggunakan kain sarung warna hitam yang diikat pada sebuah pohon.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya warga tersebut menginformasikan kepada warga lainnya, yang kebetulan tengah melakukan pencarian, pasalnya korban diketahui merupakan warga kecamatan Ciracap berinisial S (55) yang tengah menjalani perawatan atau merupakan pasien rumah sakit Jampangkulon.

Hal itu dibenarkan kepala urusan humas RSUD Jampangkulon Lia Desti, bahwa korban awalnya berobat dengan diantar istri dan anaknya ke IGD rumah sakit Jampangkulon sekitar pukul 18.40 Wib dengan keluhan sakit lambung, batuk dan kekurangan kalium.

Korban kemudian di rawat di IGD rumah sakit Jampangkulon, Senin (16/10) sekitar pukul 17.30 Wib di pindah ke ruang minajaya setelah itu, sekitar pukul 23.30 Wib, istri korban meminta petugas perawat untuk mengganti infusan. Setelah itu perawat memberitahukan bahwa nanti akan diganti setelah mengambil darah pasien yang lain.

Namun, sekitar pukul 00.00 Wib istri korban memberitahukan kepada petugas ruangan Minajaya bahwa korban telah membuka sendiri infusan miliknya, yang tidak berselang lama setelah istri korban kembali ke ruangan, korban sudah tidak ada.

“Malam tadi kami kehilangan salah seorang pasien, dan ketika kami terus melakukan pencarian sampai tadi pagi, kami terkonfirmasi oleh warga disekitar bahwa ada warga dugaan bunuh diri, setelah kami cek, konfirmasi ternyata betul beliau merupakan salah satu pasien dari kami,” ujar Lia Desti. Selasa (17/10).

Dijelaskan Lia Desti, jasad korban ditemukan dilahan kosong dekat dengan lapangan Cisuru berada diluar rumah sakit jampangkulon atau berjarak sekitar kurang lebib 400 meter dari rumah sakit

“Beliau baru dirawat satu hari, tanggal 16 sore masuknya, beliau sakit, tidak ada indikasi lain lain yang nampak dari luar,” jelasnya.

“Kondisinya juga tampak tenang ketika diajak komunikasi dengan keluarga, dengan pasien lain, perawat yang jaga juga itu tidak menunjukan indikasi yang lain lain,” sambungnya.

Saat ini lanjut Lia Desti, jasad korban yang berusia 55 tahun tersebut telah dibawa pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman di TPU terdekat sekitar rumahnya.

“Korban jenis kelamin laki laki usia 55 tahun, sekarang korban tadi kami sudah kumpul dengan keluarga pasien, mereka memutuskan untuk membawa mau langsung dikebumikan katanya,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *