RS Kartika Cibadak Hadirkan Layanan Rehabilitasi Medik

RS Kartika Cibadak
Direktur RS Kartika Cibadak dr Nadya Yosvara saat meresmikan instalasi Rehabilitasi Medik.

SUKABUMI – Untuk warga masyarakat Sukabumi dan sekitarnya yang memiliki keluhan kesehatan seperti nyeri dan pegal, kini sudah tidak perlu khawatir lagi. Karena pelayanan Rehabilitasi Medik telah hadir di Rumah Sakit Kartika Cibadak.

Direktur RS Kartika Cibadak dr. Nadya Yosvara mengatakan, layanan rehabilitasi medik adalah jawaban untuk masyarakat kota dan kabupaten Sukabumi yang membutuhkan terapi untuk mengembalikan fungsi tubuh.

Bacaan Lainnya

“Layanan ini memiliki tujuan untuk memaksimalkan fungsional dari pasien-pasien yang memiliki keterbatasan fisik. Harapan ke depan, layanan ini bisa jadi layanan unggulan di RS Kartika Cibadak sehingga dapat memberikan layanan terbaik khususnya masyarakat Kabupaten Sukabumi,” kata dr. Nadya Yosvara kepada Radar Sukabumi saat Grand Opening Ceremony Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Kartika Cibadak, Kamis (14/10).

Nadya menjelaskan, layanan rehabilitas medik RSKC menyediakan tiga terapi seperti fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi bicara. Layanan ini dapat dinikmati oleh pasien baik itu kabupaten maupun kota Sukabumi, bahkan luar daerah. Dan kabar baiknya, layanan rehabilitas medik juga dapat melayani pasien BPJS Kesehatan.

“Puji Tuhan, saat ini layanan Rehabilitas Medik RS Kartika Cibadak bisa melayani pasien BPJS maupun non-BPJS,” tuturnya.

“Nah untuk pasien non BPJS, tarifnya itu dari Rp150.000 sampai Rp200.000. Kabar baiknya kita ada promo 20 persen hingga akhir Oktober ini,” sambung Nadya.

Untuk prosedur BPJS Kesehatan, jelas Nadya, pasien harus meminta rujukan terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1. Setelah itu baru dapat datang ke RS Kartika Cibadak untuk mendapatkan layanan rehabilitasi medik.

Layanan ini buka dari hari Senin sampai Sabtu. Untuk hari Senin sampai Jumat, dari pukul 08.00–16.00 sedangkan pada Sabtu 08.00–14.00.

“Dengan adanya layanan baru ini harapannya masyarakat bisa lebih mudah merasakan layanan ini. Karena keluhan-keluhan masyarakat sejauh ini seperti pegal-pegal, nyeri pinggang menjadi perhatian serius kami. Sehingga harapannya layanan rehabilitasi medik kami bisa dapat membantu penyembuhan masyarakat yang mengalami masalah kesehatan seperti itu,” ujar Nadya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr Soli mengucapkan sangat berterima kasih sekali dengan adanya pelayanan rehabilitasi medik di RS Kartika Cibadak. Diungkapkannya, secara data memang banyak kasus kesehatan di masyarakat yang bermuara dari rehab medik, terutama kasus-kasus nyeri.

“Selama ini masyarakat kita kalau datang ke puskesmas sekitar 80 persen nyeri karena aktifitas fisik sehari-hari karena profesi masyarakat kita masih agraris. Sehingga terapinya menggunakan obat-obatan kimia yang akhirnya menyebabkan juga banyak kasus penyalahgunaan obat yang berlebihan,” kata Soli.

Lebih lanjut, Soli menjelaskan bahwa obat-obatan rematik hingga kortikosteroid memang biasanya yang diandalkan oleh masyarakat untuk melawan rasa nyeri. Penggunaan obat kimi berlebihan ini akhirnya menyebabkan penyakit baru seperti katarak, obesitas, serta kencing manis.

“Dinkes Kabupaten sangat mendukung dan sangat berharap besar pada pelayanan rehab medik di RS Kartika Cibadak. Kami juga harapkan, layanan rehab medik juga bisa berkolaborasi dengan puskesmas untuk mengdeukasi masyarakat bagaimana menanggulangi masalah kesehatan yang berkaitan dengan rasa nyeri,” tuntasnya. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *