Pupuk Indonesia Gandeng Dinas Pertanian Gelar Diskon Pupuk Non Subsidi

DISAMBUT : Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi bersama Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, secara simbolis memberikan pupuk non subsidi kepada petani di Gudang Lini III Cibadak.(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)
DISAMBUT : Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi bersama Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, secara simbolis memberikan pupuk non subsidi kepada petani di Gudang Lini III Cibadak.(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI – Untuk menjaga kontribusi sektor pertanian, pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pertanian terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp25 triliun disiapkan pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Bacaan Lainnya

Hal demikian, disampaikan Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid saat melakukan Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi BUMN bersama Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Gudang Lini III Cibadak, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Senin (05/02).

Menurut Robby, pada tahun 2024 pemerintah telah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Tidak sampai di situ, pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk,” kata Robby kepada Radar Sukabumi pada Senin (05/02).

Tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, sambung Robby, pemerintah juga telah menjamin ketersediaan pupuk non subsidi.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi,” tandasnya.

“Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *