Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Tanam Kacang Tanah 2,4 Ribu Ha

JAGA KETAHANAN PANGAN: Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Denis Eriska berdama Kementerian Pertanian RI dan Dinas TPH Jabar melakukan GTKT di wilayah Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran.

SUKABUMIDinas Pertanian (distan) Kabupaten Sukabumi bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Jawa Barat serta Kelompok Tani Harapan Bangsa melakukan Gerakan Tanam Kacang Tanah (GTKT) di wilayah Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

Hadir pada kesempatan itu Koordinator Pengawasan Mutu Hasil Pertanian (PMHP), Kelompok Aneka Kacang lain, Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (AKABI), Kabid TPH Distan, Kepala UPTD VII Sagaranten, Forkopimcam Kecamatan Pabuaran, Sekdes Bantarsari dan undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Denis Eriska kepada Radar Sukabumi mengatakan, GTKT di areal seluas 40 hektare ini, sengaja dilakukan untuk mendukung percepatan pencapaian produksi pangan di Kabupaten Sukabumi.

“Di masa pandemi Covid-19 saat ini, terbukti pertanian adalah sektor yang bisa bertahan, sehingga produktivitas pertanian perlu terus ditingkatkan,” kata Deni Eriska kepada Radar Sukabumi pada Jumat (29/10).

Menurut Denis, sampai dengan saat ini realisasi penanaman kacang tanah di Kabupaten Sukabumi sudah mencapai luasan 2.492 hektare. “Sementara, kecamatan dengan penanaman kacang tanah terluas yaitu berada di wilayah Kecamatan Jampangtengah seluas 803 hektare,” ujarnya.

Realisasi tersebut, lanjut Denis, dapat terus ditingkatkan melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, terutama dalam ketersediaan bibit unggul dan adanya off taker yang bisa menjamin nilai jual produksi petani. Sehingga kesejahteraan petani dapat ditingkatkan.

“Peningkatan produktivitas pertanian, harus ditunjang berbagai instrumen. Diantaranya ketersedian bibit unggul dan jaring pemasaran yang berpihak pada petani. Sehingga bisa menjamin keberlangsungan dan mendongkrak kesejahteraan insan pertanian,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *