Polsek Caringin Sukabumi Gagalkan Aksi Perang Sarung

Polsek Caringin Sukabumi

SUKABUMI – Belasan remaja berhasil diringkus petugas Polsek Caringin, Polres Sukabumi pada Minggu (17/03) dini hari. Mereka sengaja diamankan petugas Kepolisian. Lantaran, mereka diduga hendak melakukan aksi perang sarung.

Kapolsek Caringin, Polres Sukabumi, IPDA Sugiarto kepada Radar Sukabumi mengatakan, sebanyak 13 remaja telah diamankan oleh petugas piket jaga Polsek Caringin pada sekira pukul 01.00 WIB. “13 remaja itu, diamankan saat kami melakukan patroli biru dini hari tadi,” kata Sugiarto kepada Radar Sukabumi pada Minggu (17/03).

Bacaan Lainnya

Selain menciduk 13 remaja, sambung Sugiarto, petugas Kepolisian juga telah mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya, sarung atau samping yang telah dimodifikasi untuk dilakukan aksi tawuran. “Mereka itu, diamankan karena mereka terbukti hendak melakukan aksi perang sarung,” bebernya.

Kuat dugaan mereka hendak melakukan aksi perang sarung. Sebab, berdasarkan penyelidikan pihak Kepolisian telah menemukan percakapan di aplikasi pesan instan WhatsApp yang mengkonfirmasi rencana mereka untuk melakukan tawuran dengan kelompok dari kampung atau desa lain di wilayah hukum Polsek Caringin.

“Para remaja yang diamankan tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Caringin bersama dengan barang bukti untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, 13 remaja yang hendak melakukan aksi perang sarung ini, mayoritas mereka diketahui merupakan pelajar SMP. “Intinya, kami akan terus menggencarkan patroli baik siang maupun malam hari. Iya, ini instruksi langsung dari Pak Kapolres Sukabumi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di masa bulan suci Ramadhan 1445 hijriah,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman menegaskan, bahwa pihak Kepolisian akan melakukan penertiban dan penindakan terhadap kegiatan tawuran atau perang sarung yang biasa terjadi di bulan suci Ramadhan.

“Iya, karena kegiatan remaja dengan tawuran atau perang sarung itu, selain meresahkan masyarakat juga mengganggu ketertiban umum apalagi di bulan suci Ramadhan,” bebernya.

“Dari awal Kapolres Sukabumi sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran agar meningkatkan kegiatan patroli. Salah satunya, untuk mencegah terjadinya tawuran atau perang sarung itu,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *