Pickup Terjun ke Jurang di Cisarakan Sukabumi, Diduga Tidak Kuat Nanjak

Pickup Terjun ke Jurang di Cisarakan Sukabumi

PALABUHANRATU – Diduga tidak kuat saat melintasi tanjakan Cisarakan, Desa Buniwangi, kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sebuah kendaraan roda empat jenis pickup pengangkut tabung gas LPG 3 Kg terperosok kedalam jurang sekitar 20 meter.

Berdasarkan informasi didapat peristiwa kecelakaan lalu lintas kendaraan roda empat jenis pickup tersebut terjadi, Selasa, (28/11) malam sekitar pukul 19.30 Wib sesaat jalan mulai agak sepi.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga Romi saat diwawancara mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas berawal saat kendaraan pikap dengan muatan ratusan tabung gas LPG 3 Kg hendak pulang dari arah Palabuhanratu menuju arah desa Buniwangi, namun sesaat melintasi tanjakan Cisarakan tiba tiba berhenti kemudian mundur dan selanjutnya terjun kedalam jurang.

“Kejadian tadi malam sekitar jam setengah 8, pikap ini mau arah pulang bawa gas semua, awalnya dia beriringan sama mbil lain, nah mobil didepannya itu berhenti mendadak pas tanjakan itu,” ujar Romi. Selasa, (29/11).

“Nah diapun kendaraan pikap ini sama berhenti, mau jalan lagi mungkin tenaga kebdaraan sudah habis ya langsung mati mesin, langsung nyelonong kebawah ke jurang,” imbuhnya.

Adanya peristiwa kecelakaan tersebut, kata Romi lagi masyarakat langsung berupaya melakukan penanganan baik kepada sopir kendaraan pikap tersebut maupun tabung gas yang berserakan.

“Mobil bawa gas sekitar 150 tabung gas berukuran 3 Kg, penumpangnya cuman sopir aja sendiri. Masyarakat membantu mengevakuasi tabung tabung gas yang berserakah di bawah jurang gotong royong estpet dari bawah ke atas ke jalan,” jelasnya.

Ditegaskan Romi, kendraan pikap tersebut memang selalu membawa tabung gas, dan biasanya selalu melintas ke jalan Cikeong – Cimanggu jika hendak ke wilayah Desa Buniwangi, namun entah bagaimana malam tadi melintasi tanjakan Cisarakan.

“Biasanya dia lewat Cimanggu sana, tapi gak tau ini mungkin lagi na’as atau bagaimana, masuk ke dalam jurang ya sekira 20 meteran lah,” ucapnya.

“Kendaraan saat tidak kuat nanjak sempat mundur sekitar 10 meter dari titik berhentinya karena mungkin sopir kurang konsentrasi banting setir ke kanan, dan dengan muatan lebih langsung terjun ke jurang, sehingga mobil itu kondisinya gak kuat nanjak seperti itu,” sambungnya.

Akibat dari kecelakaan itu, kata Romi lagi sopir mengalami luka pada bagian kepala dan saat itu langsung dievakuasi ke rumah sakit Palabuhanratu untuk nendapatkan penanganan medis.

“Kondisi sopir alami luka dibagian kepala, langsung dievakuasi untuk sopir di bawa ke rumah sakit Palabuhanratu, kalau ketinggian jurang sekitar 20 meteran lah ke bawah itu,” paparnya.

Lanjut Romi, hingga saat ini jajaran kepolisian dari Satlantas Polres Sukabumi dibantu unsur terkait lainnyaa masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan pikap yang masuk dalam jurang tersebut.

“Kondisi mobil Pikap, mobil belum dievakuasi sedang dilakukan oleh polisi lalu lintas. Alhamdulillah secara gotong royong untuk tabung tabung gas di evakuasi kalau mobil masih dilakukan uapaya evakuasi,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *