Sekda Iyos : Kesadaran Warga Gunakan Makser Masih Rendah

Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri saat melakukan koordinasi dengan jajarannya soal fase new normal.

SUKABUMI — Sekreratis Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menilai masih banyak warga Kabupaten Sukabumi yang mengabaikan himbauan pemerintah soal wajib penggunaan masker saat melakukan aktivitas sehari-hari di saat fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) virus corona atau Covid 19.

“Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di luar rumahnya,” jelas Iyos kepada Radar Sukabumi, Minggu (5/7).

Bacaan Lainnya

Apabila masyarakat tetap tidak menggunakan masker saat keluar rumah, sambung Iyos, maka petugas mulai dari Satpol PP, pemerintah desa, pemerintah kecamatan maupun pihak lainnya, selalu melakukan kegiatan sosial di lapangan untuk memberikan masker secara gratis, khsususnya kepada pengendara lalu lintas.

Baik pengendara roda dua maupun roda empat. “Memang sekarang ini, warga banyak mengabaikan himbauan pemerintah agar penggunaan masker wajib digunakan. Terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.

Sebab itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi agar diwajibkan menggunakan masker, khususnya kepada warga saat berada di luar rumah. Hal ini, harus dilakukan karena menurutnya ketika warga beraktivitas di luar rumah.

“Apalagi di area publik. Seperti area pasar akan banyak sekali ancaman penularan virus tersebut,” imbuhnya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona pada fase new normal, kini pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi telah memberlakukan peraturan untuk kawasan objek wisata, hoten dan rumah makan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Pada masa new normal ini, kami sudah membuka seluruh kawasan objek wisata dan hotel. Namun, jumlah pengunjungnya telah dibatasai.

Seperti untuk kawasan wisata hanya bisa dikunjungi para wisatawan sebanyak 30 persen dari jumlah biasanya. Sementara, untuk hotel dan resoran hanya dibatasi 50 persen saja,” bebernya.

Meski demikian, seluruh pengunjug baik ke lokasi kawasan wisata maupun ke tempat perhotelan dan rumah makan, mereka dianjurkan agar menerapkan protokoler kesehatan. Seperti masker, jaga jarak dan lainnya.

“Ini kami lakukan sebagai salah satu bentuk upaya untuk memutus penyebaran virus tersebut. Kami berharap kersamanya, agar semua dapat terlibat secara penuh untuk memerangi penyebaran virus tersebut,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *