Situ Dewa Dewi Cipiit Mempesona, Diserbu Wisatawan

Situ Dewa Dewi Cipiit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah.

SUKABUMI — Objek wisata alam Dewa Dewi Cipiit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, diserbu ratusan pengenjung, Minggu (5/7).

Dari pantauan Radar Sukabumi, di lokasi wisata alam situ dengan seluas sekitar dua hektare ini, juga dilengkapi dengan perahu kayu, tempat berfoto selfie serta pepohonan pinus yang mengelilingi situ tersebut menambah suasana kian menyatu dengan alam.

Bacaan Lainnya

Tak ketinggalan, selama berada di Situ Dewa Dewi Cipiit, pengunjung disuguhi udara sejuk dan bisa merasakan buaian angin lembut perhutanan langsung. Tak heran, jika para pengunjung memilih menghabiskan waktu liburnya di lokasi tersebut.

Salah seorang pengelola Situ Dewa Dewi Cipiit, Ade Sopyan mengatakan, sudah hampir dua minggu tempat wisata ini kembali ramai dikunjungi khususnya saat akhir pekan.

“Sekarang sudah mulai banyak lagi yang datang. Kemarin nya, karena ada pandemi Covid-19 tempat wisata ini sempat sepi,” kata Ade kepada Radar Sukabumi, Minggu (5/7).

Menurutnya, pengunjung saat ini bisa dibilang meningkat apabila dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. Bagai mana tidak, selama dua minggu terakhir ini jumlah pengunjung mencapai 800 lebih.

“Alhamdulillah karena sekarang kondisinya mulai News Normal sehingga warga banyak yang datang berkunjung,” imbuhnya.

Menurutnya, mayoritas sejauh ini para pengunjung merupakan warga Sukabumi seperti, Kecamatan Cikembar, Gunungguruh dan Kecamatan Jampangtengah.

“Ada juga beberapa dari luar daerah yang kebetulan lagi main ke saudaranya. Tapi kebanyakan warga Sukabumi,” imbuhnya.

Ditanya soal fasilitas, Ade mengaku, Pengelola Wisata Situ Dewa Dewi Cipiit yang merupakan warga sekitar bergotong royong dengan pemerintahan desa setempat dan perhutani ini sudah menyiapkannya.

Mulai dari toilet umum, mushola dan gazebo tempat beristirahat pengunjung sembari menikmati kesejukan suasana perhutanan.

“Hasil dari retribusi dipergunakan lagi untuk membenahi lokasi di sini. Kami optimis ini akan menjadi tempat favorit karena menyuguhkan keindahan alam alami,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Kecamatan Gunungguruh, Ismi (25) mengatakan, ia bersama keluarganya memilih berlibur di wisata Dewa Dewi Cipiit karena lokasi tidak terlalu jauh.

“Saya bersama keluarga baru pertama kali mengunjungi tempat ini. Ya, tadinya mau ke pantai tapi akhirnya memilih ke objek wisata Dewa Dewi Cipiit,” singkatnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *