Walikota Sukabumi Pantau Kedisiplinan Warga Sampai Dini Hari

Achmad Fahmi bersama Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo serta unsur Muspida lainnya memantau aktivitas di warung makan, restoran, dan cafe.

RADARSUKABUMI.com – Upaya memantau kedisiplinan warga dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan di Kota Sukabumi.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi memantau sejumlah titik keramaian kota dan rumah makan restoran, atau cafe dan tempat hiburan di pusat kota pada Sabtu (4/7) malam.

Bacaan Lainnya

Pada momen ini walikota yang didampingi Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo memantau jam operasional aktivitas di warung makan, restoran, dan cafe serta tempat hiburan maksimal buka hingga pukul 22.00 WIB.

Selain itu jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas dan harus menggunakan masker serta menjaga jarak.

Hal ini mengacu pada Surat Edaran Nomor 440/1082-Huk/2020 tentang Protokol Kesehatan Pada Level Kewaspadaan 1 (Rendah) atau Zona Hijau Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

” Zona hijau bukan berarti kota kita telah aman dan terbebas dari covid 19, sehingga warga bisa beraktivitas sebebasnya, karena sampai saat ini vaksin spesifik belum ditemukan,” ujar Fahmi.

Dikatakan Fahmi Zona hijau sifatnya evaluatif, bergantung pada perkembangan covid-19 setiap saat. Keberlangsungan ini sangat tergantung dari kedisiplinan warga semuanya.

” Jangan sampai, euforia kita menyebabkan kota tercinta harus mengalami masa2 sulit dengan pelaksanaan PSBB kembali,”katanya.

Fahmi mengajak masyarakat untuk menjaga Kota Sukabumi tercinta ini dengan menataati peraturan yang sudah dikeluarkan.

Seperti pengusaha agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan, khususnya terkait jam buka tutup toko atau usaha dan batas maksimun pengunjung yg diperbolehkan yaitu 50 persen dari kapasitas.

Lalu Warga agar tidak perlu keluar jika memang tidak sangat mendesak, berdiam di rumah bersama keluarga, jauh lebih baik.

Lalu untuk tetap berupaya menghindari kerumunan di berbagai tempat. Termasuk pula teman-teman komunitas yang semalam sudah banyak yang nongkrong di beberapa ruas jalan.” Untuk saat ini, mari kita tahan jangan dulu berkerumun,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Gugus Tugas tingkat ke RW an agar tetap aktif memantau pergerakan orang keluar masuk wilayahnya, sehingga kedatangan orang diluar warga setempat dapat di minimalisir.

Tetap disiplin dan gunakan standart protokol yang telah ditetapkan. Mari bersama-sama kita jaga kota tercinta ini. Agar Sukabumi segera Pulih,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi mengatakan pihaknya akan terus melakukan penertiban dan pemantauan keberadaan warga Kota Sukabumi. Baik itu , di tempat restoran, tempat hiburan malam, kerumunan kominitas, mini market dan lainnya. ” Kita lakukan insidentik secara acak,” jelasnya.

Diakuinya masih banyak yang ditemukan masyarakat berkerumun di jalannan. Juga cafe yang melebihi jam operasional. ” Kita datangi can coba berikan pemahaman kepada mereka, agar bisa menaati peraturan,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *