Pemdes Sukalarang Kembangkan Anggro Wisata

PENGECEKAN: Pemdes Sukalarang saat melihat perkebunan teh PTPN VIII Goalpara, Kecamatan Sukalarang, belum lama ini.

SUKALARANG — Pemerintah Desa (Pemdes) Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, berupaya menggenjot potensi kawasan wisata melalui pengembangan agro wisata. Untuk itu, pemdes saat ini akan melakukan koordinasi lintas sektoral salah satunya dengan pemilik lahan yang akan dijadikan kawasan agro wisata tersebut.

Kepala Desa Sukalarang, Ece Suryadi mengatakan, lahan yang saat ini menjadi target yakni lahan perkebunan teh di bawah PTPN VIII Goalpara sebagai kawasan buffer zone.

Bacaan Lainnya

“Kawasan ini sangat berpotensi apabila dijadikan kawasan wisata agro Desa Sukalarang. Sehingga, secepatnya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak perkebunan agar dapat bekerjasama,” kata Ece kepada Radar Sukabumi, kamis (5/3).

Lebih lanjut Ece mengatakan, lahan yang menjadi target pemdes yakni lahan tidak produktif yang saat ini dikelola para petani hortikultura dan pangan. “Tujuan kami justru bukan mengalih fungsikan perkebunan teh.

Tetapi, kami hanya akan memanfaatkan lahan tidak produktif yang saat ini sudah diolah dan dikelola sebagian masyarakat untuk kegiatan pertanian seperti, hortikultura dan pangan. Untuk perkebunan teh justru kami ingin membantu turut serta menjaganya. Pasalnya, perkebunan teh ini yang akan menjadi daya tarik wisata juga nantinya,” paparnya.

Menurutnya, kawasan ini juga merupakan kawasan penyangga mata air yang dibutuhkan masyarakat Kampung Bobojong, Keramat, Mamingkis dan lainnya. Sehingga, perlu penanganan serius untuk normalisasi sumber mata air.

“Alih fungsi yang harus dilakukan saat ini yaitu, mengganti tanaman hortikultura dan pangan tadi dengan tanaman buah-buahan yang akan mampu menjaga kelestaria sumber mata air bekerjasama dengan pihak perkebunan dan para petani tentunya,” ujarnya.

Adapun, tanaman buah-buahan, meliputi tanaman buah kopi, jeruk, manggis, pala, pisang, durian dan lainnya. “Tanaman jenis buah-buahan ini akan menjaga kelestarian sumber mata air dan juga akan menjadi daya tarik sebagai Agro Wisata Kawasan Desa Sukalarang ke depannya,” imbuhnya.

Dirinya berharap, pemerintah turut membantu dan mendukung program yang akan digulirkan pemdes tersebut.

“Misalnya saja, membantu menjembatani harapan pemdes agar tersampaikan kepada pihak perkembunan. Jelas itu butuh uluran tangan pemerintah yang di atas. Semoga, apa yang menjadi target dan impian kami ini bisa tercapai sesuai harapan bersama,” harapnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *