MTQ Ke-45 Kabupaten Sukabumi, Wabup: Semangat Terwujudnya Generasi Qurani

MTQ-Kabupaten-Sukabumi
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bersama para panitia foto bersama dalam pembukaan ajang MTQ ke-45 di Pondok Pesantren Modern Assalam Warungkiara, Minggu (23/1).

SUKABUMI – Gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2022 resmi dibuka. Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri membuka ajang dua tahunan di Pondok Pesantren Modern Assalam Warungkiara, Minggu (23/1).

Berdasarkan data yang dihimpun, pelaksaan MTQ ke-45 dilaksanakan selama lima hari dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terhitung dari tanggal 23 hingga 27 Januari 2022. Di mana, ada 720 peserta yang berasal dari 47 Kecamatan mengikuti kegiatan tersebut.

Bacaan Lainnya

Para peserta mengikuti 10 cabang perlombaan. Hal itu meliputi cabang seni baca Alquran, Qira’at Alquran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahm Alquran, syarh Alquran, seni kaligrafi Alquran, karya tulis ilmiah Alquran, qasidah rebana grup, dan bintang vokalis dan pop religi.

Iyos Somantri mengatakan, perlombaan ini sebagai bentuk dorongan kepada masyarakat agar menjadikan Alquran sebagai pegangan dan bacaan seusai dengan visi terwujudnya Kabupaten Sukabumis yang religius, maju, dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin.

“Jadi peserta lomba ini akan menjadi duta dalam mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi. Baik duta bagi Kabupaten Sukabumi di Jabar maupun di tingkat kecamatan masing-masing peserta,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Iyos, Sukabumi religius dapat terwujud dan terisi oleh generasi Qurani. Dan segala tindak tanduk masyarakat sesuai sunah rasul dan petunjuk Alquran.

“Semoga semua harapan ini bisa terwujud. Terutama, Kabupaten Sukabumi yang religius, maju, dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin,” ucapnya.

Maka dari itu, harap Iyos, kolaborasi, sinergitas seluruh pihak sangat dibutuhkan. Khususnya, dalam mewujudkan semua visi-misi Kabupaten Sukabumi.

“Mari bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih religius,” ungkapnya.

Berkaitan pelaksaan MTQ sendiri, Iyos mengaku bangga terhadap para panitia. Lewat koordinasi dan kolaborasi, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Tentu saja dengan memerhatikan protokol kesehatan.

“Saya bangga dan berterima kasih kepada LPTQ beserta panitia lainnya yang menyelenggarakan kegiatan ini,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *