Jalan Cikakak-Ciputat Mulus, Bupati Sukabumi Minta Jalan Yang Telah Diperbaiki Dipelihara

Bupati Sukabumi Meresmikan Jalan Cikakak-Ciputat
Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi kadis PU saat resmikan jalan Cikakak-Ciputat.

CIKAKAK – Ratusan masyarakat di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak antusias sambut Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama kadis PU Asep Japar saat meresmikan ruas jalan kabupaten Cikakak – Ciputat.

Ruas jalan Cikakak – Ciputat yang sebelumnya rusak parah kini telah usai diperbaiki dan mulus dengan kondisi aspal hotmik.

Bacaan Lainnya

Tokoh pemuda yang juga ketua karang taruna desa Sukamaju Maulana Fajar mengaku bangga dan mengapresiasi atas kedatangan bupati yang telah meresmikan jalan tersebut, menurutnya infrastruktur merupakan hal penting dalam membangun ekosistem perekonomian masyarakat, terlebih desa Sukamaju berneda dengan desa lainnya yang memiliki berbagai potensinya.

“Alhamdulillah kita menyaksikan jalan sekarang sudah bagus, mulus. Kami menyadari betul kabupaten Sukabumi luas wilayahnya kedua dijawa setelah Banyuwangi tentu infrastruktur juga memiliki tantangan yang luar biasa tetapi kadang masyarakat tidak ingin tahu ketika melihat jalan rusak dan berlubang,” ujar Maulana Fajar.

“Masyarakat bahkan berkata pak bupati nya mana, kami sudah memberikan jawaban, ya ini melalui dinas PU bahwa pak bupati konsen kepada desa Sukamaju, desa unggul dan maju, dengan infrastruktur ini. Kami atas nama warga desa Sukamaju ucapkan terimakasih kepada pak Bupati, dan pak Kadis PU,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap dengan telah usainya jalan Cikakak – Ciputat desa Sukamaju rampung diperbaiki dengan panjang kurang lebih 1 KM tersebut, masyarakat setempat bisa membantu dalam pemeliharaannya, hal itu dilakukan untuk memperpanjang masa kekuatan jalan agar tidak cepat rusak.

“Jalam ini konektivitas antara desa antar Kecamatan yang paling utama ada potensi ekonomi yang bisa didorong di tempat ini, yang sudah menjadi ikon,” ungkap Marwan.

“Disini setiap tahun ada festival durian, dan disinilah yang menjadi sentra duriannya, diharapkan masyarakat bisa merubah cara berpikir, dengan infrastruktur yang bagus, bagaiman memanfaatkan hasil dengan olahan duriannya,” imbuhnya.

Marwan menegaskan diperlukan semangat dan juga kemauan masyarakat mewujudkan hal itu, sehingga kedepan dengan adanya kemudahan infrastruktur yang bagus masyarakat terdorong untuk mengembangkan potensi buah durian di desa Sukamaju.

“Intinya itu, karena kalau tidak ada potensi kan susah juga ya ini jalan selesai diperbaiki,” terangnya.

Pasalnya kata Marwan, dengan panjang jalan kabupaten yang mencapai 1.700 KM hingga saat ini belum semuanya terkoneksikan dengan baik sehingga pemerintah daerah saat ini terus berupaya mendorong masyarakat untuk ikut bersama sama membantu memelihara jalan.

“Kalau menganggarkan itu susah, tapi mudah mudahan dengan memelihara jalan yang biasanta umur teknisnya jalan bisa bisa panjang 4 tahun kalau dipelihara dengan baik bisa sampai 6 tahun, tapi kalau mereka tidak pelihara, nuntutnya luar biasa, tapi ketika ada persoalan sedikit saja misalnya genangan air atau tonase kendaraan mereka biarkan ya habis jalan cepat,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *