Pelatihan Teknologi Produksi Pupuk Organik Granulasi Berbahan Baku Sampah Organik

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina, saat memberikan sambutannya dalam pelatihan teknologi produksi pupuk organik granulasi berbahan baku sampah organik.

SUKABUMI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi dengan difasilitasi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), menggelar pelatihan teknologi produksi pupuk organik granulasi berbahan baku sampah organik.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Kamis 26 November 2020 yang dipusatkan di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi ini, diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota Bank Sampah di wilayah Palabuhanratu, TPST3R, Komunitas Surving, Tim Pelestari dan Penataan Pesisir Teluk Palabuhanratu (TP3TP) dan Badan Penyelamat Wisata Tirta (BALAWISTA).

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina mengatakan, bahwa pengelolaan sampah selama ini masih menggunakan pendekatan kumpul, angkut dan buang. Dalam pelaksanaan kegiatannya sampah dikumpulkan dalam wadah atau tong sampah atau TPSS, kemudian menggunakan armada pengangkutan sampah di angkut dan di buang ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS).

“Paradigma pengelolaan sampah ini, sudah saatnya harus ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru yang berorientasi pada upaya pemanfaatan sampah sebagai sumber daya ekonomi,” jelasnya.

Hal ini disamping dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, juga dapat mengurangi timbunan sampah organik yang harus diangkut ke TPA sebesar 45 persen ke TPA dari keseluruhan volume sampah. “Sehingga umur TPA menjadi lebih panjang,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan ini yaitu para pakar dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Materi yang disampaikan yaitu dasar-dasar komposting sampah organik dan praktek cara pembuatan kompos. “Selanjutnya akan dilaksanakan pula pelatihan pembuatan pupuk organik granulasi. Pada kesempatan itu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberikan hibah peralatan produksi pupuk organik granul untuk menunjang keberlanjutan kegiatan pembuatan pupuk organik di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *