Pelajar Meregang Nyawa

CIKIDANG – Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dikri Ubay Dillah (14) warga Kampung Cangkore, RT 02/01, Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang meregang nyawa setelah terlibat tabrakan dengan pick-up pengangkut sayuran di jalur Cikidang, Kecamatan Cikidang, belum lama ini.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, mobil dengan nopol F 3256 BUJ yang dikendarai Heri Rian (33) warga Kampung Ciseupan, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal beserta rekannya Suhendra (22) melaju dari arah Cikidang menuju Cibadak.

Di tempat kejadian, melaju sepeda motor honda bernopol F 8372 VA yang dikendarai korban.

Seorang saksi mata, Ajun (53) mengatakan, ia sempat mendengar suara benturan cukup keras di lokasi kejadian.

Diduga, suara itu berasal dari kedua kendaraan yang terjun bebas ke jurang sedalam 12 meter.

“Saya kaget saat mendengar suara cukup keras dari lokasi kejadian,” ujar Ajun kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Ajun, kecelekaan itu terjadi karena sepeda motor hendak menyalip truk di depannya. Nahasnya, motor itu menghantam mobil pick-up yang dari arah berlawanan karena jaraknya terlalu dekat. Sehingga, adu banteng pun terjadi.

“Motor akhirnya tergusur ke jurang, ngeri melihatnya,” pungkasnya. Kini, kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani Unit Laka Polres Sukabumi.

Dihubungi terpisah, Humas BLUD RS Sekarwangi, Ramdansyah mengungkapkan, dari tiga korban, satu diantaranya atas nama Dikri Ubay Dillah (14) meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius.

Sementara dua orang lainnya, kini tengah dirawat di IGD rumah sakit.

“Korban meninggal di IGD dan sudah dibawa pihak keluarga. Sedangkan yang dua masih mendapatkan perawatan karena mengalami luka yang cukup parah,” ungkapnya. (cr15/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *