Muncul Retakan, Kantor Kecamatan Cireunghas Sukabumi Berada di Atas Sesar Cimandiri

Kantor Kecamatan Cireunghas Sukabumi
Suasana kantor Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi berada di bawah bukit dan berpotensi bencana alam.

SUKABUMI – Kantor Kecamatan Cireunghas yang berada di ruas Jalan Raya Cireunghas, Kilometer 11,5 Desa Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, direncanakan akan direlokasi ke tempat lebih aman.

Ini akan dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, untuk mengeliminir terjadinya resiko bencana alam. Terlebih lagi, di belakang kantor kecamatan tersebut terdapat tebing dengan ketinggian puluhan meter yang dikhawatirkan ambruk seiring dengan intensitas curah hujan tinggi.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri kepada Radar Sukabumi mengatakan, pihaknya membenarkan terkait rencana pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi yang berencana akan merelokasi kantor kecamatan tersebut. Ini dilakukan lantaran titik lokasi yang kini dijadikan kantor Kecamatan Cireunghas, dinilai rawan bencana alam.

“Itu baru rencana, karena kita khawatir juga. Insya Allah, mudah-mudahan bisa terealiasai. Saya kira tahun ini belum ya, baru kajian geologi kemudian nanti kita akan tetapkan kantor barunya di tempat yang lebih aman dan nyaman.,” kata Iyos kepada Radar Sukabumi pada Jumat (08/12).

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi ini, meminta kepada seluruh warga yang beraktivitas di sekitaran tebing belakang kantor kecamatan tersebut, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaanya.

“Imbauan ke masyarakat harus hati-hati yah. Khususnya yang ada di sekitaran lokasi tebing itu. Kalau orang yang di kantor kecamatan sih sudah siap mungkin ya, kalau ada apa-apa dan tidak 24 jam ada di sini. Jadi diimbau warga berhati-hati,” paparnya.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godaan Saputra kepada Radar Sukabumi mengatakan, pihaknya membenarkan terkait keberadaan kantor Kecamatan Cireunghas saat ini, berpotensi menjadi wilayah terancam akan terjadinya bencana alam.

“Setahu saya kemarin pihak kecamatan itu, meminta kajian kepada PVMBG, bahwa kantor Kecamatan Cireunghas ini sudah tidak layak,” kata Wawan.

Kantor Kecamatan Cireunghas, sambung Wawan, selain kerap dilanda banjir saat dilanda hujan dengan intensitas tinggi, di belakang kantor Kecamatan Cireunghas juga terdapat tebing dengan ketinggian sekitar 50 meter.

“Kantor Kecamatan Cireunghas itu, memang rawan lah. Terlebih lagi, kantor kecamatan ini juga masuk pada zona patahan sesar Cimandiri. Tadi, saya duduk di aula kantor Kecamatan Cireunghas juga ada retakan,” bebernya.

Sebab itu, ia menilai kantor Kecamatan Cireunghas ini sudah seharusnya segera dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman. “Jadi, selain potensi bencana akibat sesar Cimandiri, di kantor kecamatanini juga sering banjir. Karena, memang lokasi kantor kecamatan ini tidak jauh dengan sungai Cimandiri,” timpalnya.

“Dengan kondisi seperti, mereka mengajukan kajian. Tinggal kajian selesai, artinya direlokasi. Nah, tinggal pemda ada nggak uangnya untuk merelokasi. Jadi,  pengajuan tahun kemarin. Kendalanya anggaran.

Perkembangan untuk pindahnya belum ada. Saya tidak fokus sampai ke pemindahannya, tapi lebih kepada kajian geologi,” timpalnya.

Camat Cireunghas, H. Asep Mahmud kepada Radar Sukabumi mengatakan, pemerintah Kecamatan Cireunghas memiliki lima desa. Yakni, Desa Cireunghas, Desa Cipurut, Desa Bencoy, Desa Cikurutug dan Desa Tegal Panjang.

Sedangkan untuk untuk jumlah total kepala keluarga (KK) di wilayah yang tengah dipimpinnya saat ini, berada di kisaran 12.447 KK  dan 36.427 jiwa yang terdiri dari 18.375 laki-laki dan 18.052 perempuan.

Sementara, untuk topografi Kecamatan Cireunghas berada pada ketinggian 500 sampai 700 meter dari permukaan laut, dengan kondisi tofografi beraneka ragam mulai dari kondisi bergelombang dan berbukit dengan luas wilayah sekitar 2.956 hektare.

“Kantor Kecamatan Cireunghas yang saat ini, dinyatakan rawan bencana alam, khususnya bencana tanah longsor. Makanya, direncanakan kantor kecamatan itu akan dipindahkan ke wilayah Kampung Gunung Goong, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas,” kata H. Asep Mahmud kepada Radar Sukabumi.

Menurut H. Asep, wilayah Kampung Gunung Goong sudah dijadikan tempat alternatif yang terpilih untuk lokasi kantor Kecamatan Cireunghas. Karena, berdasarkan survai dan rekomendasi dari berbagai pihak. Diantaranya, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi yang menyatakan, bahwa di wilayah tersebut bukan lahan pertanian berkelanjutan dan juga sangat strategis apabila dijadikan sebagai fasilitas publik.

“Selain itu hasil analisis Badan Geologi Bandung juga sudah di ACC dan menyatakan bahwa lokasi di Gunung Goong itu sangat aman. Karena bukan daerah rawan bencana,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *