Ikan Paus Terdampar di Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Penuh Luka-luka

IkanPaus Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Ikan Paus terdampar di pantai Citepus. Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

PALABUHANRATU – Ramai warga dikejutkan dengan kemunculan se- ekor ikan paus terdampar di pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kemunculan ikan paus berukuran besar diketahui terdampar pertama kali di ketahui salah seorang warga sekitar yang juga merupakan pedagang di pantai Citepus.

Bacaan Lainnya

Adalah Misbah (53) mengaku sesaat sebelum melihat ikan paus tersebut tengah menunggu barang jualan di sekitar pantai, tiba tiba diperkirakan sekitar pukul 09.00 WIB melihat ikan berukuran besar di pantai, melihat hal itu langsung memberitahukan ke masyarakat atau pedagang lainnya.

“Tadi saya lagi jagain bale warung. Melihat itu (Paus -red) kayanya terdorong ombak, kayanya pas ombak besar, dia ikut sama ombak, jadi gak bisa ke tengah lagi,” ungkap Misbah.

Saat di lakukan pengecekan, kata Misbah kondisi ikan paus yang terdampar pada bagian bawah atau perutnya terdapat bercak bercak merah, diduga luka akibat gesekan dengan pasir.

“Iya itu karena gesekan pasir sama benda tajam, kan pasir di laut itu tajam, jadi gak lembut kalau pasir laut itu, kalau kena ikan pasti ada bintik-bintik berdarah gitu,” jelasnya.

Sontak kemunculan ikan Paus tersebut membuat heboh masyarakat di sekitar pantai Citepus ramai ramai mendatangi dan mengabadikan dengan foto selfie hingga akhirnya personel kepolisian satpol Airud polres Sukabumi dibantu warga mengevakuasinya dengan kembali didorong ke tengah laut.

“Kami sekitar jam 10 menerima laporan dari warga, ini tepatnya di Pantai Citepus, pas di TKP benar ada seekor ikan Paus,” ungkap AKP Tenda Sukendar Kasatpol Airud Polres Sukabumi.

“Tadi sudah dilakukan evakuasi ke tengah, masih hidup, tadi ada luka-luka bekas gesekan pasir. Panjangnya kurang lebih 3 meter, beratnya diperkirakan 3 Kwintal, terus itu ada merah-merah tergerus sama pasir atau ada batu, karena di pantai ini kan rentan ada benda-benda keras,” imbuhnya.

Dijelaskan Tenda Sukendar, saat ikan paus tersebut terlihat terdampar kondisi ombak memang sedang pasang, sehingga dimungkinkan terbawa ombak dan tidak bisa kembali ketengah dengan sendirinya.

“Hampir sekitar 1 jam tadi juga itu belum bisa dievakuasi, tapi kita koordinasi dengan HNSI sama mitra nelayan juga untuk menggunakan perahu ditarik ke tengah,” terangnya. (Ndi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *