Helikopter JN 77 GM Belum Layak Terbang

Habibie dari Sukabumi, Jujun Junaedi tengah menjadi pusat perhatian. Berkat hasil karyanya yang mampu menciptakan helikopter Gardes JN 77 GM dari bahan sederhana, ia mampu membuat penasaran berbagai pihak.

Tim Google dan Youtube bukan lah satu-satunya yang dibuat penasaran oleh karya Jujun Junaedi warga Kampung Cibubuay, RT1/3, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kemarin (19/11), Tim Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) pun datang langsung untuk melihat hasil karyanya.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungannya, Tim Lapan memeriksa komponen dan peralatan helikopter Gardes JN 77 GM sekaligus juga menerangkan tentang prinsip dasar pembuatan helikopter. “Komponen helikopter rakitan ini sudah lengkap. Tetapi secara teknis, helikopter ini belum layak diuji terbang karena butuh penyempurnaan. Terutama pada bagian baling-baling,” jelas Peneliti Lapan, Tekue Mohd Ichwanul Hakim, (19/11).

Pihaknya pun memastikan, helikopter buatan Jujun tersebut belum layak terbang. Lantaran pada saat mengudara, banyak kondisi yang harus dipenuhi terutama terkait dengan keamanan. Tak hanya itu, Lapan juga memberikan masukan, salah satunya dalam perakitan perlu mempertimbangkan kekuatan struktur baling-baling utama dan ekor.

“Karena kedua baling-baling ini, untuk menstabilkan posisi helikopter sehingga perlu diuji darat sebelum uji terbang,” ucapnya.

Bukan hanya itu, sistem pengendalian juga masih perlu penyempurnaan. Sehingga, jika hilikopter ini dipaksakan mengudara, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. “Intinya sebelum mengudara, perlu di tes darat dulu dan juga faktor kemanan perlu diutamakan dalam pembuatannya,” papar Hakim.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *