Gazebo Karanghawu Cisolok Rusak

RUSAK : Kondisi 7 Gazebo di area wisata pantai Karanghawu, Desa/ Kecamatan Cisolok rusak.(FOTO : UNTUKRADARSUKABUMI)
RUSAK : Kondisi 7 Gazebo di area wisata pantai Karanghawu, Desa/ Kecamatan Cisolok rusak.(FOTO : UNTUKRADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Beberapa pengunjung di Wisata Pantai Karanghawu, di Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi 7 fasilitas gazebo yang tidak bisa digunakan.

Hal itu terjadi seiring dengan kondisi gazebo yang sebelumnya diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, nyaris semuanya kondisinya mengalami kerusakan pada beberapa bagian komponen penunjangnya.

Bacaan Lainnya

Kondisi gazebo, yang terbuat dari besi, mengalami kerusakan akibat korosi angin laut. Beberapa komponen gazebo, seperti pagar kawat, lantai tangga, dan tiang-tiang penyangga mengalami kerusakan sebab berkarat.

“Iya pada rusak jadinya gak bisa naik ke atas gazebonya, kalau dulu bisa saya dua kali kesini, kalau diatas itu kelihatan semua pemandangan indahnya pantai Karanghawu ini,” ujar Saepul Anwar (37) pengunjung asal Bogor kepada Radar Sukabumi. Minggu, (19/11).

“Saya rasa pengunjung lain juga sama, fasilitas gazebo tidak bisa digunakan ini merusak pemandangan serta merugikan pengunjung, ya mudah mudahan segera ada perbaikan saja,” ucapnya.

Ditambahkan Wiwit (35) pengunjung asal Warungkiara mengungkapkan fasilitas wisata di pantai Karanghawu yakni Gazebo memang membutuhkan perbaikan, untuk itu Ia berharap segera diperbaiki agar pengunjung dapat menikmati liburan dengan nyaman, aman.

“Tentu saja dengan untuk melihat pemandangan cantik yang indah, kalau sudah diperbaiki tentunya juga semua bisa menjaga, merawat fasilitas ini, karena merupakan tanggung jawab bersama,” singkatnya.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan Cisolok Okih Fazri Assidiq diakuinya memang kondisi 7 gazebo di sekitar pantai Karanghawu kondisinya memprihatinkan dan tidak bisa digunakan.

Namun begitu, kata Okih jajaran forkompimcam Cisolok telah melakukan kordinasi dengan dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi untuk dilakukan penataan kembali, salah satunya kedepan area tersebut agar digunakan untuk sementara bagi para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar pantai.

“Kita sudah berkomunikasi dengan Dispar, nah nanti selanjutnya akan dilakukan pendataan, pembinaan terhadap para PKL, dan mereka akan kita relokasi sementara ke gazebo itu. Penataan sedang kita coba, dengan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga,” timpal Okih. (ndi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *