Empat Ekor Sapi di Sukalarang Sukabumi Terpapar PMK

Ternak Sapi Sukabumi
PERIKSA SAPI: Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi saat memeriksa hewan ternak sapi di Kampung Sukalarang, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Sebanyak empat ekor sapi di wilayah Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, terpaksa harus dikarantina. Sebab, diduga terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sekretatis Kecamatan Sukalarang, Dading mengatakan, empat ekor sapi diketahui terindikasi PMK setelah mendapatkan laporan dari warga setempat perihal adanya sejumlah ekor sapi di wilayah Kampung Sukalarang, mengalami sakit pada bagian mulutnya.

Bacaan Lainnya

“Setelah mendapatkan laporan itu, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah (Wil) 1 dan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukalarang, langsung mendatangi hewan ternak tersebut untuk memeriksa semua sapi yang ada di wilayah tersebut,” kata Dading kepada Radar Sukabumi, Minggu (29/05).

Hasil pemerisaan medis petugas, diketahui empat ekor sapi yang terindikasi tertular PMK. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, akhirnya empat ekor sapi dikarantina.

“Ternak sapi milik Pak Komar di Kampung Sukalarang, RT 02/06, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang itu ada sekitar belasan. Karena untuk menghindari penularan PMK ke hewan ternak lainnya, maka empat ekor sapi itu dikarantina,” paparnya.

Empat ekor sapi terpapar PMK, ujar Dading lagi, dua ekor sapi berusia satu tahun dan dua ekor sapi lainnya tengah bunting atau hamil.

Saat ini, ke empat ekor sapi yang diketahui suspek PMK itu tengah menjalani pengobatan dokter hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi.

“Kalau benar dan tidaknya sapi itu terjangkit PMK, saya juga tidak tahu. Karena baru indikasi. Terlebih lagi, pengambilan sampel sapi yang di duga PMK itu, dilakukan Balai Veteriner Subang dari Kementerian Pertanian untuk selanjutnya di uji PCR untuk mengkonfirmasi kasus penyakit tersebut,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi penularan PMK lebih luas, petugas gabungan terus melakukan check poin di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Cianjur, tepatnya di Posko Pengamanan Sukalarang.

Ini sengaja dilakukan untuk pembatasan lalu lintas hewan ternak yang masuk ke wilayah Kecamatan Sukalarang.

“Ini untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran wabah PMK pada hewan ternak, khsusunya sapi,” tandasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh warga Kecamatan Sukalarang, khususnya yang memiliki hewan ternak sapi agar dapat mencermati dan jangan sampai tertular PMK. Terutama hewan ternak yang baru dan masuk agar terlebih dahulu diperiksa.

“Apabila menemukan hewan yang terindikasi suspek PMK agar segera melapor ke Puskeswan Kecamatan Sukalarang agar bisa segera ditangani dan tidak menular ke hewan yang lainnya,” pungkasnya. (den/t)

Ternak Sapi Sukabumi
PERIKSA SAPI: Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi saat memeriksa hewan ternak sapi di Kampung Sukalarang, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *