Dewan Dorong Pemkab Sukabumi Percepat Perbaiki Jalan Rusak

Jalan yang berstatus Kabupaten Sukabumi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah kondisinya rusak parah, belum lama ini.

SUKABUMI — Masih banyaknya jalan rusak yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah Daerah (Pemkab) Sukabumi, mendapat tanggapan dari anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Salim Perkasa.

Menurutnya, dengan panjang jalan sekitar 1.266 kilomater ini masih banyak jalan yang kondisinya mulai dari rusak ringan, sedang dan berat. Sebab itu, Pemkab perlu secara bertahap memperbaiki infrastruktur jalan untuk menunjang kemajuan perekonomian masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Seperti yang diketahui dengan total luas jalan 1.266 kilomater ini tidak sebanding dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang jumlahnya tidak lebih dari Rp600 miliar pertahun. Sebab itu, persoalan inpratuktur jalan ini menjadi PR yang tidak mudah diselesaikan karena anggaran tidak sesuai dengan jumlah jalan rusak yang ada saat ini,” ungkat Deni kepada Radar Sukabumi,  (5/2).

Menurutnya, inspratuktur jalan rusak ini hampir tersebar secara merata disetiap daerah khususnya di wilayah selatan Sukabumi. Sebab itu, DPRD Kabupaten Sukabumi terus berupaya mendorong Pemda untuk bisa secara bertahap memperbaikinya.

“Tentunya perbaikan ini perlu didukung juga oleh pemerintah provinsi maupun pusat agar inspratuktur jalan di Kabupaten Sukabumi bisa segera dipebaiki sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Deni mengatakan, masyarakat Kabupaten Sukabumi notabenenya sebagai petani yang harus ditunjang dengan akses inspratuktur jalan yang baik sehingga ongkos transportasi dapat terjangkau.

“Kalau akses jalan tidak rusakkan itu bisa mempermudah para petani dan ongkos transportasipun akan terjangkau,” imbuhnya.

Deni menambahkan, mengingat pentingnya inspratuktur sebagai penunjang perekonomian masyarakat maka pemerintah perlu berinisiatif. Misalnya saja, merangkul para pengusaha untuk bisa andil dalam memperbaiki akses jalan Kabupaten Sukabumi.

“Ya, bisa saja kerjasama dengan pihak perusahaan seperti yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar yang bekerjsama dengan perusahaan untuk ikut andil dalam perbaikan inspratuktur.

Kami bakal terus menyuarakan dan mendorong pemerintah segera menyikapi persoalan inspratuktur jalan ini,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *