Dissippus Sediakan Wifi Gratis

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dissippus) Kabupaten Sukabumi melengkapi sarana dan prasarana untuk menarik minat baca masyarakat.

SUKABUMI — Menarik minat baca, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dissippus) Kabupaten Sukabumi menyedia pelatihan desain kemasan dan marketing berbasis online kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain itu, komputer dan wifi gratis pun disiapkan bagi para pengunjung.

Kasi Promosi dan Pengembangan Budaya Baca Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Imelda Rohida mengatakan, selain menyediakan pelatihan membuat desain kemasan, juga ia bekerjasama dengan bunda literasi di setiap kecamatan.

Sasarannya yakni meningkatkan literasi di tengah-tengah keluarga. “Alhamdulillah sejauh ini dengan beberapa inovasi yang kita gencarkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Selama Januari sampai Februari, jumlah pengunjung mencapai 3.497 orang. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, selama dua bulan itu hanya sekitar 2.800,” kata Imelda kepada Radar Sukabumi, kemarin (12/3).

Menurut Imelda, pada 2019 ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menargetkan 100.000 pengunjung. Pihaknya optimis, dengan beberapa program yang akan dilakukan mampu mencapai target tersebut. Meski saat ini anak muda lebih memilih bermain gadget dari pada membaca buku, tetapi dengan program yang diluncurkan akan mampu menarik minatnya mengunjungi perpustakaan.

“Memang tidak dipungkiri, saat ini anak muda lebih memilih membaca artikel menggunakan gadget. Karena itu, kami juga menyiapkan wifi dan fasilitas komputer gratis sehingga banyak anak muda khususnya pelajar yang berkunjung ke sini,” ujarnya.

Tak hanya itu, dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, pihaknya juga memiliki dua mobil perpustakaan keliling. Dengan target sasaran ialah mengunjungi setiap sekolah yang berada di Kabupaten Sukabumi. “Kami memiliki dua mobil perpustakaan yang terus mobile kesetiap sekolah. Tahun ini, ada 72 titik yang akan kami didatangi,” paparnya.

Ia berharap, dengan adanya penambahan fasilitas itu bisa meningkatkan minat baca di Kabupaten Sukabumi. Bahkna dalam waktu dekat, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan akan mengadakan perlombaan. “Target utamanya itu, meningkatkan kesadaran masyarakat supaya merasa membaca buku itu penting,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Selvi Susanti (17) mengaku, ia bersama temannya seminggu sekali berkunjung ke perpustakaan untuk sekedar membaca dan belajar komputer. “Saya bersama teman sering ke sini. Bagi saya, membaca melalui gadget itu sangat berbeda dengan membaca buku. Kalau membaca buku lebih fokus dibanding dengan membaca melalui gadget,” singkatnya. (Bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *