Dibiarkan Rusak, Warga Desa Bencoy Sukabumi Perbaiki Jalan Kabupaten Dengan Swadaya 

Jalan Bencoy Sukabumi
Warga Desa Bencoy saat memperbaiki jalan rusak, di ruas Jalan Cireunghas - Gegerbitung.

SUKABUMI – Puluhan warga Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Kabupaten Sukabumi, melakukan perbaikan jalan Kabupaten Sukabumi yang mengalami kerusakan berat. Dalam aksi gotong royong, warga di desa tersebut melakukan iuran untuk memperbaiki jalan berlubang.

Penimbunan jalan ini dilakukan sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi itu yang belum pernah memperbaiki ruas Jalan Raya Cireunghas – Gegerbitung yang sudah rusak, bertahun-tahun.

Bacaan Lainnya

Seorang warga Kampung Cireunghas, RT 02/RW 01, Desa Bencoy, Lili Somantri (52) kepada Radar Sukabumi mengatakan, ia bersama warga lainnya, sengaja melakukan iuran untuk memperbaiki jalan rusak tersebut

“Alhamdulillah, kami berhasil mengumpulkan uang dari iuran warga itu sebanyak Rp1.600.000. Uang ini, kami belikan semen dan pasir serta bebatuan untuk menutupi jalan rusak. Khususnya jalan berlubang,” kata Lili kepada Radar Sukabumi pada Selasa (12/09).

Anggaran untuk memperbaiki jalan itu, sambung Lili, merupakan anggaran murni dari swadaya masyarakat. “Untuk saat ini, ada sekitar 200 meter jalan yang kami perbaiki,” paparnya.

Jalan rusak dan penuh lubang itu, kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Selain berdebu, jalan rusak itu juga berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. “Kami sudah berulang kali mengajukan permohonan bantuan untuk perbaikan jalan rusak itu kepada pemerintah. Tapi, hingga saat ini tidak ada respon yang jelas,” ujarnya.

Ia bersama warga lainnya, mengaku geram dengan sikap pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi yang dinilai diskriminasi terhadap pembangunan jalan. Khususnya di ruas jalan rusak tersebut. “Kami meminta kepada pemerintah daerah dalam perbaikan
jalan Cireunghas tersebut jangan tebangpilih. Iya, daerah lain sudah ada perbaikan. Tapi, ini sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan apapun,” timpalnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Bencoy, Hasanuddin mengatakan, ia mengaku sebagai pimpinan di pemerintahan Desa Bencoy, mengaku prihatin dan tidak bisa berbuat banyak, melihat keluhan masyarakatnya terkait kondisi jalan rusak itu.

“Saya sebagai pemerintah Desa Bencoy, tidak bisa berbuat banyak. Karena, jalan tersebut bukan tanggungjawab pemerintah desa. Namun, itu merupakan kewenangan dari pemerintah daerah,” katanya.

“Iya, jalan itu milik Kabupaten Sukabumi. Jadi pemerintah desa hanya sebagai penonton saja.  Karena tidak bisa memperbaiki dengan anggaran desa, walaupun jalan tersebut sangat penting sekali bagi warga,” tandasnya.

Aksi perbaikan jalan rusak yang dilakukan secara swadaya oleh warga Desa Bencoy ini, merupakan aksi protes warga terhadap pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, agar lebih serius dan sensitif dalam  penanganan perbaikan jalan.

“Warga Cireunghas melakukan demo perbaikan jalan itu, tidak seperti warga yang lainnya. Seperti menanam pohon pisang atau mancing ditengah jalan. Tapi, warga kami itu melakukan perbaikan jalan dari hasil swadaya masyarakat,” timpalnya.

Meski demikian, pemerintah Desa Bencoy telah berupaya mengusulkan bantuan untuk perbaikan jalan rusak itu. Diantaranya, memasukkan di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan mengusulkan di Musrembangdes dan Musrenbang kecamatan. “Ini kami lakukan agar pembangunan sarana infrastruktur di Desa Bencoy, dapat segera diperbaiki,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *