Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Bisa Bangkitkan Ekonomi

Desa Wisata Hanjeli
KUNJUNGAN ASSESOR: Founder Desa Wisata Hanjeli, Asep Hidayat Mustopa saat memperkenalkan Desa Wisata Hanjeli ke tim assesor UNESCO dalam rangka revalidasi CPUGGp Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Desa Wisata Hanjeli di Kampung Waluran, RT 10/02, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, dikunjungi tim Assesor Unesco dalam rangka revalidasi Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

Founder Desa Wisata Hanjeli, Asep Hidayat Mustopa mengatakan, dua orang tim assesor dari Unesco yang dipimpin oleh Mr. Hening dari Jerman dan Mr. Oliver dari Austria diyakini dapat berdampak positif terhadap keberadaan Desa Wisata Hanjeli.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah kami ikut berkontribusi dalam 13 rekomendasi yang diberikan oleh Unesco dan Alhmadulillah hanjeli menjadi belasan lokasi yang dikunjungi oleh tim Assesor Unesco itu.

Jadi dari 12 lokasi kunjungan assesor, salah satunya Desa Wisata Hanjeli,” kata Asep Hidayat kepada Radar Sukabumi, Minggu (29/05).

Dalam kunjungan tersebut, pihaknya mengaku telah mencoba memperkenalkan pangan lokal yang sudah hampir punah. Yakni tanaman Hanjeli. Untuk itu, Asep Hidayat berharap untuk melestarikan keberadaannya lewat program di Desa Wisata Hanjeli.

“Jadi di Desa Wisata Hanjeli ini, diversifikasi olahan hanjeli menjadi bagian dari peningkatan ekonomi lokal dan edukasi pangan lokal sebagai lokomotif pergerakan ekonomi masyarakat berbasis pariwisata,” ujar Asep Hidayat.

Selain itu, di Desa Wisata Hanjeli juga dilakukan pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat yang merupakan mantan buruh migran. Pemberdayaan tersebut menjadi bagian penting sesuai amanat program dunia yaitu SDGs kaitan Gender.

“Selain itu, kami juga sudah membangun eumah baca sebagai bagian dari kekayaan konsep literasi untuk peningkatan pendidikan anak-anak,” timpalnya.

Dia juga mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya para assesor Unesco dan diharapkan kedepannya Desa Wisata Hanjeli terus aktif berperan dalam kegiatan di CPUGGp.

“Semoga Geopark Ciletuh Palabuhanratu mendapatakan hasil terbaiak, yaitu Green Card dan predikat label Unesco kembali,” imbuhnya. Pihaknya juga berharap dengan keberadaan Desa Wisata Hanjeli bisa memberikan dampak positif kepada Geopark. Diantaranya bagaimana tentang pelestarian alam serta masyarakat, terutama dalam pemberdayaannya.

“Harapan kami yang lebih jauhnya lagi, bagaimana lokasi yang saat ini dijadikadikan kunjungan asessor bisa terus diperhatikan kedepannya agar terus berkelanjutan,” pungkasnya. (den/d)

Desa Wisata Hanjeli
KUNJUNGAN ASSESOR: Founder Desa Wisata Hanjeli, Asep Hidayat Mustopa saat memperkenalkan Desa Wisata Hanjeli ke tim assesor UNESCO dalam rangka revalidasi CPUGGp Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *