Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi  Beberkan Program TMMD di Jampangkulon 

TMMD-117-di-Desa-Mekarjaya-Sukabumi
TNI dan Masyarakat gotong royong dalam TMMD 117 di Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi

JAMPANGKULON – Semangat Gotong Royong ditunjukan masyarakat dan jajaran TNI Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dalam pelaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 tahun anggaran 2023 di Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampang Kulon.

Dalam pelaksanaan TMMD tersebut, berbagai kegiatan dengan melibatkan tidak hanya ratusan personel TNI Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, namun didukung dari unsur Polri, Pemda, Masyarakat dan unsur terkait lainnya.

Bacaan Lainnya

Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo Komandan Distrik Militer (Dandim) 0622 Kabupaten Sukabumi yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 117 di Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampang Kulon mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai pelaksanaaan pembinaan teritorial dalam rangka membantu pemerintah daerah khususnya kabupaten Sukabumi dalam memberdayakan potensi wilayah menjadi kekuatan pertahanan negara.

Sehinga, kata Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo melalui program TMMD yang dilaksanakan ke 117 banyak memaparkan program lintas sektoral yang melibatkan seluruh intansi, baik lembaga, kementrian, maupun non kementrian khususnya pemda kabupaten Sukabumi, dimana dalam melaksanakan kegiatan tentunya telah dipersiapakan penyusunan rencana yang matang hal agar dapat terlaksana dengan baik sesuai tujuan maupun tepat sasaran.

“Kami melaksanakan berdasarkan dari perintah pangdam III Siliwangi serta dari Danrem 061 surya kencana untuk menyiapkan, merencanakan, dengan menujuk saya selalu Dansatgas TMMD ke 117,” ungkapnya.

“Rencana TMMD ke 117 dilaksanakan mulai tanggal 12 sampai dengan 10 Agustus 2023 nanti, mudah mudahan dalam pelaksanaan dilapangan dapat berjalan dengam tertib, lancar dan aman,” imbuhnya.

Adapun pelaksanaan TMMD TNI, kata Anjar Ari Wibowo dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia mulai 12 Juli sampai 10 Agustus 2023, namun karena adanya pertimbangan cuaca yang sulit diprediksi, kodim 0622 Kabupaten Sukabumi sudah memulai sejak 29 Juni sampai dengan 11 Juli.

“Kami sudah melaksanakan pra TMMD, kami melihat kemarin cuaca tidak dapat kami prediksi dimana ada beberapa sasarannya yang harus kami kerjakan duluan untuk mendukung sasaran fisik lainnya,” jelasnya.

Adapun dalam TMMD di Desa Mekarjaya untuk pembangunan sasaran fisik, lanjut Anjar terdapat kondisi jalan yang mengalami kerusakan cukup parah sehingga terdapat pelaksanaan pembangunan plat beton yang harus didahulukan.

“Di kampung Bojong Jengkol ada 2,5 KM jalan cukup lumayan parah sehingga kami harus membangun plat beton untuk aliran air, agar pada saat hujan tidak menghambat pekerjaan yang lain,” bebernya.

Masih kata Anjar Ari Wibowo sejauh pihaknya telah melakukan pembangunan plat beton sebanyak 20 unit yang tersebar di 8 titik lokasi pengaspalan di desa Makarjaya sepanjang 5,8 KM dari anggaran dari pemerintah daerah, kemudian sepanjang 1,9 KM sampai 2 KM dari anggaran provinsi dengan didukung dengan plat beton untuk saluran air serta selokan jalan desa di kanan kiri jalan.

“Plat beton ini untuk mendukung, sudah kami selesaikan semua pada pra TMMD,” ucapnya.

Sementara untuk sasaran non fisik, pihaknya dengan objek masyarakat desa Mekarjaya, serta aparat pemerintahan desa akan terus membantu pemerintah daerah kabupaten Sukabumi dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahetraan masyarakat melalui kegiatan guna memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.

“Non fisik ini yang terpenting, kami akan kembangkan selama satu bulan ini, kami mengharapkan ini akan terasa pada masyarakat selain penyuluhan penyuluhan kami juga melaksanakan bakti sosial berupa pelayanan, mulai dari program KB, kesehatan umum, pelayanan pembuatan Sim kami sudah didukung dan di suport dari Polres, kemudian Disdukcapil, donor darah, umkm, termasuk nanti untuk bapak asuh stunting karena memang penekanan dari komando diatas juga dalam TMMD saat ini ada sasaran stunting,” terangnya.

“Kami juga melaksanakan operasi bakti TNI dengan metode pembangunan maupun rehab atau perbaikan, secara non fisik melaksanakan penyuluhan maupun bakti sosial,” pungkasnya. (Ndi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *