BMKG: Hindari Area Terbuka Saat Petir

MENJELASKAN: Tony Agus Wijaya, Kepala Stasiun Geofisika Bandung saat memberikan penjelasan kepada stafnya.

“Jangan langsung percaya kalau ada informasi yang diterima, pelajari dan telusuri kebenarannya terlebih dahulu. Pemerintah tentu akan memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

Senada demikian, Bambang S Prayitno, Kepala Pusat Sesmilogi Teknologi Iufisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Pusat menambahkan, dalam hal bencana yang paling penting adalah pemahaman diri atas istilah evakuasi mandiri. Karena dari situ lah, seseorang akan tahu apa yang akan dilakukan bila terjadi bencana.

Bacaan Lainnya

“Tak terkecuali dengan terjadinya petir ini. Ketika sudah faham pada evakuasi mandiri, tentu akan menghindari area terbuka,” pungkasnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai petir yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi memakan korban jiwa. Wanita paruh baya, Siti (50), warga Kampung Baru, RT 14/2, Kedusunan Cipicung, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya meninggal saat sedang solat di lantai dua rumahnya.

Sementara satu orang lainnya adalah Hanimah (59) warga Kampung Pasir Panjang, RT 1/1, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Ciracap. Ia meregang nyawa setelah tersambar petir saat mencari ternaknya di kebun yang tak jauh dari rumahnya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *