Baznas Kabupaten Sukabumi Gelontorkan Beasiswa Rp360 Juta

Kepala Bidang Administrasi Umum Baznas Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin saat menyerahkan bantuan kepada salah seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan, Rahayu Pratiwi (20).

SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, kembali menyalurkan beasiswa kepada 60 mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Penyerahan bantuan ini, merupakan salah satu upaya mencetak satu serjana dalam satu keluarga miskin.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, beasiswa yang diberikan sebesar Rp6 juta perorangnya dan jumlah totalnya mencapai Rp360 juta. “Bantuan ini diberikan untuk masyarakat kurang mampu dan bagi mahasiswa yang berpotensi.

Bacaan Lainnya

Selain diberikan beasiswa, mahasiswa ini juga diberikan pembinaan. Tujuannya agar bisa membantu mendakwahkan Baznas dan menjadi pelopor Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di lingkungannya masing-masing,” kata Kepala Bidang Administrasi Umum Baznas Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin kepada Radar Sukabumi, Juamt (14/2).

Lanjut Kamal mengatakan, program satu keluarga satu sarjana ini sudah diluncurkan sejak 2015 lalu. Setiap tahunnya, jumlah penerima manfaat terus mengalami peningkatan yang asalnya hanya memberikan untuk 50 orang sekarang meningkat menjadi 60 orang. “Beasiswa ini akan diberikan setiap tahunnya dengan besaran perorangnya Rp6 juta pertahun,” paparnya.

Menurutnya, program ini diberikan kepada keluarga yang masuk dalam kategori miskin, penghafal Alquran Juz ke-30, tidak merokok, lulus tes wawancara soal keagamaan dan sudah terdaftar disalah satu perguruan tinggi.

“Ini persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa dari Baznas. Sehingga beasiswa ini bisa tepat sasaran sesuai dengan tujuan dari program,” ujarnya.

Dengan adanya program tersebut, Kamal berharap, bisa meningkatkan kulitas kaum duafa dengan cara mendongkrak dalam sisi aspek kehidupannya sehingga bisa memutus rantai kemiskinan kedepannya. Tak hanya itu, mahasiswa yang mendapatkan bantuan ini pun dituntut agar dapat menjadi pejuang ZIS di lingkungannya masing-masing.

“Mudah-mudahan dengan lahirnya sarjana di keluarga miskin ini bisa linier dengan meningkatnya perekonomian mereka, sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa penerima bantuan yang kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan, Rahayu Pratiwi (20) mengaku, beasiswa yang dikucurkan Baznas Kabupaten Sukabumi ini sangat membantu menunjang pendidikan yang tengah ditempuhnya saat ini.

“Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami, dan dengan adanya beasiswa ini tentunya menjadi bukti kepedualian Baznas kepada mahasiswa yang berpotensial,” ucapnya.

Rahayu mengajak, kepada masyarakat untuk bisa menyalurkan ZIS nya melalui Baznas Kabupaten Sukabumi karena ini merupakan lembaga yang terpercaya untuk kembali menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Mari kepada muzaki untuk menyalurkan ZIS nya melalui Baznas, dengan begitu sama saja mendukung semangat belajar generasi muda yang kurang mampu. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada muzaki para PNS yang sudah menyalurkan ZIS nya melalu Baznas,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *