Akhir Pekan, Arus Lalin Padat

PADAT: Arah Cibadak menuju Bogor terpantau macet parah akibat volume kendaraan meningkat. FOTO: RENDI// RADAR SUKABUMI

CIBADAK – Dampak dialihkannya arus kendaraan di wilayah menuju Puncak, arus lalu lintas di Utara Sukabumi nampak padat. Bahkan, arah Cibadak menuju Bogor terpantau macet parah. Polisi dibantu petugas Dishub Kabupaten Sukabumi pun terpaksa kerja ekstra, mengatur arus lalu lintas supaya arus lalu lintas berjalan lancar.
Pantauan Radar Sukabumi, kepadatan kendaraan ini terpantau sejak siang hingga malam hari. Volume kendaraan ini didominasi kendaraan wisatawan luar Sukabumi, yang selesai mengisi libur akhir pekan.

Sedikitnya ada tiga titik jalan yang macet parah. Yakni Cibadak, Parungkuda dan Cicurug. Selain volume kendaraan yang meningkat, juga lambatnya laju kendaraan karena banyaknya kendaraan yang masuk-keluar di persimpangan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajatmengatakan, pada akhir pekan, kendaraan yang melintas di jalur Utara Sukabumi dipastikan meningkat. Pasalnya di wilayah Bogor, sering dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

“Setiap akhir pekan, volume kendaraan pasti meningkat diangka 20 – 35 persen. Ini karena ada pengalihan arus di Puncak Bogor,” ujar Lukman kepada Radar Sukabumi belum lama ini.

Mantan Kadis Pekerjaan Umum ini mengaku tidak bisa menahan meningkatnya volume kendaraan yang masuk ke Sukabumi. Dalam hal ini, ia hanya berupaya untuk dapat mengatur arus lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan parah dengan menempatkan beberapa petugas di sepanjang jalan.

“Kalau konstruksi jalan yang rusak, itu bukan kewenangan kami. Dalam hal ini, kami sudah mensiagakan petugas untuk mengurai kemacetan,” singkatnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Cibadak, Mohd Irfan Rifaudin (31) mengaku hampir setiap akhir pekan kondisi arus lalu lintas di Utara Sukabumi sering terjadi kepaadtan kendaraan. Petugas yang tidak sebanding dengan volume kendaraan membuat kemacetan tak bisa dihindari. “Setiap akhir pekan, macetnya selalu luar biasa parah,” ujar warga Irfan.

Menurut Irfan, kemacetan di jalur Utara Sukabumi ini nampaknya sulit untuk diatasi. Pasalnya, kendati penertiban para Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah dilakukan, tetapi kemacetan masih saja terjadi. “Pembangunan tol Bocimi harus segera diselesaikan. Karena, saat ini volume kendaraan terus meningkat sementara ruas jalan masih tidak berubah,” singkatnya.

Salah satu pengendara, Zulkifli Hanafi (34) asal Jakarta menyatakan hal sama. Ia yakin bila jaln tol selesai, maka tingkat kemacetan di Sukabumi bisa diminimalisir. “Pemerintah harus segera menyelesaikan proyek jalan tol ini. Tentu ini untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat agar bisa meningkat,” singkatnya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *