Ada Gelombang Tinggi, Wisatawan Pantai Selatan Sukabumi Wajib Waspada

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Memasuki libur panjang, Forum Komukasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di pesisir pantai dan para nelayan yang beroperasi di wilayah Perairan Selatan Sukabumi, untuk meningkatkan kewaspadaannya. Pasalnya, saat ini kondisi gelombang di perairan Selatan Sukabumi tengah tinggi.

Hal demikian, disampaikan Koordinator Forum Komukasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq. Bahwa menurutnya berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, kondisi sinoptik perairan dan Samudra Hindia Selatan Jawa Barat umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan.

Bacaan Lainnya

Angin pada umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 sampai 25 knot. “Sementara untuk ketinggian gelombang laut perairan Selatan Sukabumi, muali dari pantai Palabuhanratu sampai pantai Ujunggenteng, saat ini berkisar mulai 2,50 4.00 meter,” jelas Okih kepada Radar Sukabumi, Sabtu (15/8).

Untuk itu, pihaknya menghimbau terutama kepada nelayan yang pergi melaut di perairan laut lepas Sukabumi Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan. “Iya, harus hati-hati dan melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan. Seperti, jaket pelapung serta mengecek kesiapan sarana utama mesin perahu, persediaan BBM, untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan saat melaut,” imbuhnya.

Meski kondisi gelombang tengah pasang di perairan lepas Selatan Sukabumi, tengah tinggi. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para nelayan untuk pergi melaut. “Iya, karen alasan ekonomi mereka terpaksa masih pergi melaut, meskipun beresiko. Hanya saja mereka tidak perlalu jauh medan pencarian ikannya,” paparnya.

Selain menghimbau kepada para nelayan, FKSD Kabupaten Sukabumi juga menghimbau kepada pada pengunjung atau wisatawan baik lokal maupun domestik agar senantiasa memperhatikan rambu-rambu peringatan, larangan mandi yang sudah terpasang di area pantai. “Iya, para pengunjung senantiasa mengawasi anak balita yang main di pantai. Seger hubungi petugas pantai bila membutuhkan bantuan darurat,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *