SUKABUMI, RADARSUKABUMI.COM – Eksotisme Curug Sawer yang berada di kawasan Situ Gunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat ini memantik perhatian publik. Dari foto yang banyak beredar di media sosial, air dari Curug Sawer tersebut berwarna cokelat mirip minuman bajigur.
Para netizen mengaitkan air curug yang pekat tersebut karena ulah pemanfaatan kawasan wisata di area tersebut.
Radarsukabumi.com pun menghubungi pengelola kawasan wisata Situ Gunung Kadudampit. Menurut manajer PT Fontis Aquam Vivam, Rustandi menjelaskan, foto yang viral di media sosial tersebut merupakan pemandangan yang kerap terjadi ketika hujan deras.
“Jadi itu murni kejadian alami, ketika lama hujan tidak turun sehingga saat hujan lebat turun terjadi bandang. Bahkan, tahun-tahun sebelumnya terjadi lebih besar dari pada foto yang saat ini viral,” jelasnya kepada Radarsukabumi.com, Sabtu (15/8/2020).
Para petugas dari pengelola jembatan gantung, sebut Rustandi, sudah melakukan pengecekan ke lokasi tersebut. Namun, dirinya menegaskan tidak ada longsoran yang terjadi si sekitar kawasan Curug Sawer.
“Itu kejadiannya pada Kamis lalu (13/8), air pekat itu hanya terjadi hingga jelang malam hari, paginya sudah normal kembali, dan pada Kamis itu kami tutup kunjungan sampai pihak 15:00 WIB,” sebutnya.
Rustandi juga menegaskan, saat ini kawasan jembatan gantung, danau situ gunung dan curug sawer aman untuk di kunjungi.
“Sekarang sudah normal kembali, air di Curug Sawer sudah bening seperti biasa dan pengunjung berdatangan seperti biasa,” pungkasnya. (upi/rs)
