Ya Tuhan! Kaki Mayat Bayi di Ciawigebang Dimakan Biawak

Ilustrasi mayat bayi

RADARSUKABUMI.com – Mayat bayi dibuang ke sungai di Desa Pajawanlor, Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Mayat bayi ini sempat dimakan biawak dan kondisinya sudah hancur.

Penemuan sesosok mayat bayi ini pada Senin (26/10/2020) sekitar pukul 08.45 WIB dan membuat heboh warga desa di sana.

Bacaan Lainnya

Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan seorang warga terbawa arus di Sungai Ciporang.

Saat itu warga melihat adanya sebuah bangkai di aliran sungai.

Karena curiga warga kemudian mendekat dan mendapati bangkai tersebut merupakan mayat bayi yang mulai membusuk.

Saat ditemukan, mayat bayi ini sedang dimakan biawak di bagian kaki.

“Iya benar tadi ditemukan warga di Sungai Ciporang, kondisinya sudah mulai membusuk,” kata Kepala Desa Pajawanlor, Yaser Munawar, Senin.

Selain sudah mulai membusuk kondisi mayat bayi itu juga sudah tidak utuh lagi.

Warga yang menemukan mayat itu melihat seekor biawak sedang memakan bagian kaki.

“Mayat itu disangkanya bangkai, lagi dimakan sama biawak,” jelasnya.

“Kemudian diambil dan benar itu mayat bayi,” ucap Yaser.

Dia menduga mayat bayi itu sengaja dibuang oleh orang tuanya saat baru dilahirkan. Karena saat ditemukan tali pusar masih melekat.

Sementara itu, Kapolsek Ciawigebang AKP Yayat Hidayat mengatakan saat ini mayat bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD 45 Kuningan.

Dari hasil pemeriksaan mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

“Hasil pengecekan ternyata seorang bayi laki-laki dengan tali pusar yang masih melekat di perutnya dan kaki sebelah kiri sudah tidak ada,” kata Yayat dalam keterangan tertulisnya.

Diperkirakan mayat bayi tersebut sudah dua hingga tiga hari dibuang ke sungai.

(ral/int/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *