Pengalihan Penerbangan ke Bandara Kertajati

LANDING PERDANA: Beberapa maskapai mulai mengalihkan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Internasional Kertajati di Majalengka.

RADARSUKABUMI.com – Sama-sama bertujuan ke Bandung, tapi kali ini suguhan yang didapat Gina Lestari sebelum mendarat berbeda. Biasanya melihat gedung dan perumahan padat, tapi kali ini bentangan sawah.

’’Seru,” kata satu di antara 133 penumpang AirAsia QZ720 rute Denpasar–Kertajati itu.
Intan, penumpang lainnya, juga sama sekali tak berkeberatan harus mendarat di Ma jalengka meski tujuan sebenarnya ke Bandung. Sebab, pihak AirAsia sudah memberitahunya lewat notifikasi.
’’Saya yakin pemerintah sudah menyiapkan transportasi dari Kertajati ke Bandung,” katanya.
Pesawat AirAsia yang mendarat pada Minggu (30/6) pukul 08.00 tersebut merupakan pesawat pertama yang menandai pengalihan penerbangan dari
Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka.
Senin (1/7) Citilink Indonesia menyusul dengan pesawat nomor registrasi QG 820 rute Surabaya–Kertajati. ”Kami sudah memberikan sosialisasi melalui
website, media sosial, e-mail, call center, maupun SMS,” kata VP Corporate Secretary dan CSR Resty Kusandarina.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau langsung pengalihan tersebut. Angkutan masal lanjutan pun di persiapkan. Salah satunya
dengan menggunakan bus DAMRI.
”Catatan saya informasi terkait angkutan lanjutan bagi penumpang pesawat agar lebih diintensifkan. Jadi, penumpang tidak kebingungan untuk melanjutkan perjalanan ke kota tujuan setelah mendarat,” ungkap Budi.
Pantauan wartawan koran ini, para penumpang meneruskan perjalanan ke Bandung dengan bus DAMRI, kendaraan pribadi, travel, atau taksi online. Budi
berharap pengalihan penerbangan itu membawa dampak positif bagi pemerataan peningkatan perekonomian di sekitar Kertajati dan Majalengka.
(azs/rls/lyn/c7/ttg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *