Optimalkan Peran BPP, Kementan Terus Dampingi Petani Muda di Wilayah Binaan

Rakor Program YESS Kementan

BANDUNG – Pelaksanaan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Tahun 2024 telah dilakukan. Dalam rangka perencanaan pendampingan pasca Program YESS, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Barat akan menyusun hasil evaluasi dan capaian yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 dan 2024.

Untuk itu, dilaksanakan Rapat Koordinasi untuk menyampaikan dan mengkoordinasikan hasil kegiatan Program YESS tahun 2023 dan 2024 yang mengundang dinas pertanian dan perangkat daerah wilayah binaan YESS PPIU Jabar pada Kamis (20/6) di Hotel De Java, Bandung.

Bacaan Lainnya

Amran Sulaiman, Menteri Pertanian (Mentan) mendukung penuh segala aktivitas petani muda dalam memajukan pertanian, dengan berbagai program yang mendukung optimalisasi produksi pangan di Indonesia. “Program peningkatan produksi pangan membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari stakeholders terkait hingga petani muda sebagai sasaran target”, ujarnya.

Plt. Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menyatakan dukungan serupa, bahwa dengan adanya Program YESS dapat mendorong petani muda untuk berpartisipasi aktif dalam peningkatan pangan Indonesia. “Pemilihan dan pembelajaran ini mendorong petani muda untuk terus melakukan promosi dan mengajak kaum muda terlibat aktif di sektor pertanian”, jelasnya. Dedi pun mengapresiasi langkah anak-anak muda yang mau bergerak di sektor pertanian dan mengambil peranan dalam pembangunan pertanian nasional.

Aminudin, selaku Project Manager PPIU Jawa Barat mengatakan bahwa tujuan Rakorda digelar adalah untuk menginformasikan kegiatan Program YESS selama tahun 2024, “Dalam forum ini, diharapkan kami dapat mengidentifikasi problem dan kendala, menyampaikan bimbingan teknis terkait Program YESS, mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, sehingga DIT dan DCT dapat bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan Program YESS mengenai perbaikan dan perencanaan untuk pendampingan petani muda setelah program YESS selesai”, ujar Amin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *