Polresta Bogor Kota Periksa Mobil Plat Merah Tabrak Lari Pengendara Motor, Ini Hasilnya

Mobil Plat Merah Kota Bogor

BOGOR – Satlantas Polresta Bogor Kota mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil dinas yang diduga melakukan tabrak lari terhadap pengendara motor di wilayah Kota Bogor.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, saat ini Jajaran Satlantas Polresta Bogor Kota masih meminta informasi dan klarisifikasi terkait video viral tersebut. Di mana, pengemudi mobil dinas kijang inova hitam berplat nomor F 1325 G itu berinisial AH.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah pemilik kendaraan sangat kooperatif. Perkembangan nanti kami informasikan kembali,” kata Kompol Galih Apria kepada wartawan Kamis (7/9/2023).

Disisi lain, saat ini pihaknya masih mencari informasi mengenai pengemudi motor. Sebab, sampai saat ini belum ada yang melaporkan ke pihak kepolisian maupun piket laka lantas.

“Untuk pengemudi R2 (pengendara bermotor) sedang kita telusuri, mohon doanya ya. Masih kami proses. (Kami) mohon waktu,” ucap dia.

Sebelumnya, Satlantas Polresta Bogor Kota memberikan update terkait video viral mobil yang diduga melakukan tabrak lari terhadap pengendara motor di wilayah Kota Bogor.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, setelah mendapatkan adanya informasi terkait video pelat merah yang diduga melakukan tabrak lari.

Jajaran Satlantas Polresta Bogor Kota langsung melakukan penelusuran dengan mendatangi KPP Pratama Cibinong. Di mana, kedatangan petugas Polisi itu untuk mencari informasi terkait dengan baik kendaraan dan pengemudi saat kejadian.

Petugas yang mendatangi KPP Pratama Cibinong berhasil menemukan kendaraan kijang inova hitam berplat nomor F 1325 G tengah terparkir.

Kemudian, Polisi yang mendatangi lokasi KPP Pratama Cibinong juga sempat memintai keterangan pegawai yang berada di sana.

Diketahui, data kepemilikan mobil dinas kijang inova hitam berplat nomor F 1325 G merupakan milik KPP Pratama Cileungsi.

Namun demikian, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota belum dapat memberikan hasil temuanya tersebut. “Belum, nanti kami simpulkan,” ucap dia.(ded)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *