Demo Ratusan Pedagang Puncak Bogor Batal Malam Ini, Ini Alasannya

Puncak-Bogor
Puncak Bogor

BOGOR – Ratusan pedagang Puncak Kabupaten Bogor batal melakukan aksi demo. Rencananya mereka bakal menutup warung yang ada di sepanjang Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua pada Jumat (6/10/2023) dan Sabtu (7/10/2023) malam.

Pembina pedagang puncak, Mumuh menyampaikan kepada Radar Bogor, aksi demo ratusan pedagang yang berjualan di jalur Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor malam ini batal dilakukan,Jumat (6/10/2023).

Bacaan Lainnya

Kata dia, aksi protes pedagang dengan memadamkan lampu, juga tidak berjualan pada malam hari itu batal dilakukan, karena adanya pro kontra di kalangan pedagang.

“Banyak yang tidak setuju untuk masalah pemadaman listrik ini. Jadi aksi demo batal,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (6/10/2023).

Diberitakan sebelumnya, ratusan pedagang puncak bakal melakukan aksi demo. Mereka bakal menutup warung yang ada di sepanjang jalan raya puncak, Kecamatan Cisarua pada Jumat malam (6/10/2023), dan Sabtu malam (7/10/2023).

“Kami akan mogok jualan dua malam,” kata Nuryadi, kordinator pedagang puncak, kepada Radar Bogor Kamis (5/10/2023).

Pria yang akrab disapa Yadi itu mengatakan, aksi mogok jualan pada malam hari itu dilakukan sebagai bentuk penolakan pedagang untuk direlokasi ke rest area gunung mas.

“Total ada 342 pedagang lebih yang akan melakukan aksi demo mogok ini,” tuturnya.

Aksi penolakan pedagang ini dimulai sejak pukul 18.00 WIB, hingga pagi hari. Adapun memilih waktu malam hari, itu untuk menunjukan bahwa keberadaan pedagang di Jalan Raya Puncak ini berperan dalam mengurangi resiko kejahatan, di Jalan Raya Puncak.

Sebab Puncak ketika malam hari gelap gulita. Dengan adanya pedagang, dinilai hampir tidak pernah terjadi tindak kejahatan.

“Sejauh ini kan dengan keberadaan pedagang jalur puncak ini aman dari tindak kejahatan,” paparnya. (all)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *