Abdul Muiz Sosialisasikan Perda Desa Wisata di Parungkuda, Ujung Tombak Sejahterakan Rakyat

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Abdul Muiz  kembali melakukan penyebarluasan atau sosialisasikan Peraturan Daerah No. 2 tahun 2022 tentang Desa Wisata, pada Minggu (19/11/2023).
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Abdul Muiz  kembali melakukan penyebarluasan atau sosialisasikan Peraturan Daerah No. 2 tahun 2022 tentang Desa Wisata, pada Minggu (19/11/2023).

SUKABUMI —  Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Abdul Muiz  kembali melakukan penyebarluasan atau sosialisasikan Peraturan Daerah No. 2 tahun 2022 tentang Desa Wisata, pada Minggu (19/11/2023).

Kegiatan yang diadakan di Aula Kantor Desa Babakanjaya Parungkuda dihadiri oleh Perangkat Desa, Ajengan/Ustadz , RT/RW, Tokoh Pemuda dan Perempuan berlangsung cair, menyenangkan dan komunikatif.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat memandang desa memiliki posisi yang sangat strategis dalam pembangunan. Selain itu, Desa bisa dijadikan ujung tombak dan pilar penting dalam mensejahterakan masyarakat, sesuai dengan tagline Desa maju rakyat sejahtera, Jabar juara.

“Perda No. 2 Tahun 2022, bertujuan untuk mendorong pemerataan pembangunan, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, melalui pengembangan potensi wisata yang ada diwiilayah pedesaan, “jelas Abdul Muiz dalam keterangannya.

Diketahui, Kabupaten Sukabumi beralam asri, hijau dan sejuk serta indah dengan sebutan GURILAPSnya atau gunung, rimba, laut dan sungai , sungguh memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatan lokal, regional maupun nasional, bahkan internasional.

“Kunjungan wisatawan ke Geopark Ciletuh dan jembatan gantung Situ Gunung terlihat terus meningkat, paska pandemi. Sudah seharusnya dimanfaatkan untuk pengembangan potensi wisata pedesaan di wilayah Kabupaten Sukabumi, “Jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, ada beberapa alasan wisata pedesaan Sukabumi perlu dikembangkan dan perlu disuport.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Abdul Muiz
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Abdul Muiz

Pertama, akses dari Jakarta ke Sukabumi relatif dekat dan lancar, terlebih setelah dibukanya pintu tol Cigombong dan Sundawenang. Kemudian kedua, akses KA Pangrango oleh KAI dan fasilitas doubel trek dari stasiun Bogor hingga stasion Cicurug.

Untuk yang ketiga adalah Keberadaan jalan alternatif dari Bogor lewat jalur perbukitan Gunung Salak, Keempat Jalur Jalan Nasional Ciawi – Sukabumi yang relatif sudah lebih lancar. Kelima Keberadaan Wisata KEK Lido yang beririsan dengan Cicurug dan keenam wacana pembangunan Bandara Udara Cikembar.

“Ke Tujuh, pedesaan Sukabumi sangat kaya dengan ragam potensi alam , seperti situ, air terjun, kolam air dari sumber alami, sungai, perkebunan teh, sawit, sayuran dan tanaman bunga serta potensi seni budaya yang unik. Dan kedelapan Desa Adat, alam pegunungan, hambatan sawah, “tukasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, di Desa Babakanjaya punya empat potensi sumber air, diantaranya Ciburial melimpah  yang berdekatan dengan sawah dan aliran sungai, sangat memungkinkan dikembangkan wisata air, seperti kolam renang, kolam pancing, pengelolaan air pam Desa, tangkap ikan disawah, membajak sawah, jogging dipematang sawah,
Agro wisata tenatik, wisata edukasi.

“Di Desa Babakanjaya ada beberapa lembaga pendidikan yang sudah dikenal baik level lokal, daerah hingga nasional, semisal Boarding School Al Kautsar, Sekolah Islam Terpadu Al Husna, Al Qudsiyah, An Najwa yang sangat mungkin menjadi suporting sistem, “tegasnya.

Diketahui, dalam kegiatan tersebut juga di hadirkan nara sumber Kang Maman bersama tim, pelaku dan inisiator Desa Wisata Cisande Cantayan.

Dalam kesempatan itu, beliau menekankan pentingnya ide gagasan, kolaborasi semua pihak, termasuk dukungan sektor dunia usaha, tokmas.

“Termasuk pentingnya edukasi masyarakat tentang pentingnya nenerapkan Sapta Pesona Wisata diantaranya perilaku hidup bersih, tertib, jaga keamanan , ketentraman dan keramahan, sehingga kunjungan menjadi berkesan, “jelasnya.

“Seiring dengan berkembangnya Desa wisata, maka akan tumbuh UMKM, rumah singgah atau Home stay, dan sajian seni budaya khas daerah, “tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut Hadir juga M Sodikin selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, beliau menyatakan Pemkab Sukabumi Sedang giat-giatnya mendorong hadirnya Desa-desa Wisata di Kabupaten Sukabumi dan akan berkolaborasi dengan Pemprov Jabar.(adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *