Turunnya Angka Penderita Gizi Buruk Di Kota Depok

DEPOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat balita kurang gizi kronis mengalami penurunan, di 2016 sebanyak 85 dan 2017 sebanyak 84 balita. Jadi selama satu tahun hanya satu angka turun.

Kepala Dinkes, Noerzamanti Lies Karmawati mengatakan, angka tersebut masih jauh dari rata-rata untuk target Provinsi Jawa Barat (Jabar). Untuk Jabar target balita berbadan kurus karena kurang gizi sebanyak 7,5 persen.

Bacaan Lainnya

”Sedangkan di Kota Depok hanya 2,95 persen,” kata Lies, kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Selasa (06/02/2018).

Meski turun satu angka, Dinkes Depok terus berupaya menurunkan angka status balita kurang gizi kronis ini di Depok. Upaya yang dilakukan, kata dia, seperti melakukan konseling gizi, surveilans dan pelacakan kasus balita kurang gizi, pemberian makanan tambahan bagi balita kurang gizi.

“Kami melakukan perawatan dan tata laksana balita kurang gizi di rumah tangga, puskesmas dan rumah sakit rujukan,” ulasnya.

Lalu tambah Lies juga melakukan pembinaan Pos Gizi pada daerah kantong masalah balita kurang gizi. Sejumlah kegiatan yang dapat meminimalisir cakupan balita kurang gizi juga dilakukan, seperti penyuluhan gizi rutin melalui posyandu dan puskesmas, konseling gizi, pemantauan status gizi, pelaksanaan bulan penimbangan balita. “Kami lakukan masif di tiap puskemas,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *