Upaya Puskesmas Tamanjaya Sukabumi untuk Risma Al Maidah

Puskesmas Tamanjaya
DITINJAU : Kepala Puskesmas Tamanjaya Sitty Rochmah bersama anggota IKIAD Kabupaten Sukabumi saat meninjau balita yang mengalami gizi buruk, Risma Al Maidah (4) di Kampung Ciloa, RT 01/05, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas

SUKABUMI – Kepala Puskesmas Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Sitty Rochmah mengungkapkan kondisi kesehatan Risma Al Maidah, bayi berusia 4 tahun yang mengalami gizi buruk. Risma adalah warga Kampung Ciloa, RT 01/05, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

Sitty mengatakan, Puskesmas Tamanjaya sudah melakukan penanganan secara intensif kepada Risma. “Sebenarnya, bayi itu sejak usia 1,5 tahun sudah ditemukan, tetapi karena bolak balik Ciwaru Ciemas-Cianjur sehingga terputus pemantauannya,” kata Sitty Rochmah kepada Radar Sukabumi, Jumat (08/04).

Bacaan Lainnya

Menurut Sitty, balita tersebut telah mendapat tindakan dan kunjungan dari tim Dokter Masuk Kampung (DMK) Puskesmas Tamanjaya sejak 15 Februari 2022 Lalu.

“Selanjutnya pada Jumat 01 April 2022, bayi tersebut dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk pemeriksaan dan observasi,” paparnya.

Untuk kebaikan kesehatan Risma, ujar Sitty, seharusnya balita tersebut menjalani rawat inap di RSUD Palabuhanratu.

Namun hal tersebut ditolak sang ibu dengan alasan harus merawat anaknya yang lain yang masih bayi juga.

Maka orangtua Risma meminta pertimbangan dan kebijakan rumah sakit agar dilakukan rawat jalan.

“Meski demikian, untuk penanganan di rumah diawasi bidan dan perawat Puskesmas. Bahkan, sekarang juga telah dipasang alat makan untuk asupan makanan lebih,” tandasnya.

Pihaknya juga mengaku sudah melaporkan kasus gizi buruk tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Bahkan, untuk memudahkan pelayanan kesehatan terhadap bayi, ia juga memastikan Kartu Indonesia Sehat atau KIS saat ini sedang diproses oleh Dinkes.

“Hasil pendalaman tim dokter masuk kampung, bayi tersebut sempat mengalami kejang-kejang pada usia dua bulan serta mengalami gangguan pada otak, sehingga bagian kaki lumpuh dan tidak bisa menelan makanan,” imbuhnya.

Meski demikian, berdasarkan kerja keras dan pemantauan petugas medis dari Puskesmas Tamanjaja yang dilakukan secara intensif, kini kondisi kesehatan Risma berangsur membaik.

Bahkan, berat badan bayi tersebut mengalami sedikit perkembangan.

“Kemarin berat badannya hanya 6,1 kilogram dan setelah ditangani mulai Jumat ada perkembangan bertambah 2 ons jadi 6,3 kilogram. Nanti rencananya 18 April kita akan bawa kontrol lagi ke RSUD Palabuhanratu,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *