DEPOK -– Alih-alih disebut kota religi, Kota Depok malah digegerkan dengan aksi yang tak senonoh. Minggu (5/6) dini hari sekira pukul 01:45 WIB, ratusan remaja digerebek sedang menikmati pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan 2, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya Kota Depok.
Aktivitas para remaja tersebut kuat dugaan tidak mengantongi izin dan terdapat minuman keras saat digerebek. Dari informasi yang coba dihimpun Radar Depok (grup Radar Sukabumi), tampaknya pesta bikini tersebut tidak banyak yang tahu, baik pemerintah maupun penegak hukum setempat.
Kapolsek Sukmajaya yang menjadi wilayah hukum lokasi pesta bikini tersebut, menyatakan bila sedang mencari kebenaran informasi penggrebekan pesta bikini itu. “Siap, kami lidik. Mohon minta waktunya untuk cek kebenarannya,” papar Kapolsek Sukmajaya, Kompol Mubarak kepada Harian Radar Depok (grup Radar Sukabumi), Minggu (5/6).
Serupa dengan Kapolsek Sukmajaya, Babinsa Kelurahan Mekarjaya, Serma Ratum pun mengaku, tidak memonitor penggerebekan tersebut. Namun dari info yang didapat dari lingkungan, benar ada pesta bikini yang digerebek petugas. “Tidak monitor. Cuma dengar aja. Kita cukup tahu saja,” kata Ratum.
Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia mengaku, baru mendapat informasi tersebut, setelah dikonfirmasi secara langsung Harian Radar Depok (grup RBG.id). Sehingga tidak dapat memberikan komentar secara banyak.
Dia menyerahkan kejadian ini kepada pihak berwengan yang lebih paham dan mengerti. “Saya meminta agar para ketua RW lebih peduli kepada kegiatan warga di wilayahnya. Apabila ada hal yang mencurigakan langsung lapor ke tiga pilar yang ada di kelurahan, jadi bisa segera ditanggulangi bersama,” tambah Nelda.
Perlu diketahui, ada sekitar 500 remaja yang diamankan saat sedang asik berpesta di rumah Pesona Khayangan 2 oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Bahkan penggerebekan itu, secara langsung dipimpin Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok serta Kasat Narkoba Polres Metro Depok AKBP H Budi Setiadi.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP, Yogen Heroes Baruno memastikan, jajarannya memperbantukan anggota tim Polda Metro Jaya. “Kami dari Polres hanya mendampingi saja, dan informasi yang dapat diduga pesta itu tidak ada izinnya,” ungkapnya.
