Video Kepala Desa Sukajaya Cianjur Diduga Pukul Pemilik Bengkel, Viral di Media Sosial

Kepala Desa Sukajaya Cianjur Pukul Pemilik Bengkel
Bengkel di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong tempat kejadian pemukulan kades terhadap pemilik bengkel. Foto : Bayu Nurmuslim.

CIANJUR – Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang,  diduga melakukan penyerangan terhadap seorang pemilik bengkel di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong.

Hal tersebut setelah beredarnya video diduga aksi penyerangan yang dipimpin oleh kades itu yang viral di media sosial, Kamis (21/07/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam rekaman video berdurasi 26 detik oknum kades dengan kelompok cekcok dengan beberapa orang di lokasi bengkel tersebut.

Pemilik bengkel, Fajar (32) mengatakan, kejadian bermula dari pertengkaran dua orang pria di dekat bengkel yang diketahui salah satunya adalah adik sang kades, akibat salah paham berkendara.

Melihat kedua pria itu, Fajar kemudian melerai, namun adik kades itu tak terima dan pulang mengadukan kejadian itu kepada Kades.

“Jadi saya lerai, tetapi si adik kades pulang kemudian bawa kakaknya sama temen-temannya sekitar enam sampai tujuh orang pakai mobil,” katanya, Jumat (22/07/2022).

Kades, adik beserta teman-temannya kemudian memukuli pria yang terlibat cekcok. Setelah itu Kades mendatangi fajar dan juga memukulinya.

“Saya tiba-tiba dipukul empat kali, karena adiknya bilang saya juga ikut mukul,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Fajar telah mengadukan aksi premanisme oknum kades itu ke pihak berwajib.

“Sudah laporan semalam ke Polres Cianjur,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan pemukulan terhadap pemilik bengkel di Desa Rancagoong.

“Semalam kami sudah menerima laporannya dan akan ditindaklanjuti dengan memanggil saksi-saksi,” katanya.

Sementara itu, kades Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang Dedi Hidayat membantah telah memukul pemilik bengkel.

Menurutnya sang adik dianiaya pria itu dan pemilik bengkel hingga menyebabkan jaketnya robek. Hal tersebut terjadi akibat cekcok imbas dari senggolan kendaraan.

“Saya tidak memukul hanya mendorong, mungkin babak belur yah ribut baku hantam sama pemuda yang saya bawa. Itu pun saya niatnya menyelesaikan masalah adik saya,” tandasnya. (byu/radar cianjur)

Pos terkait