Pria Paruh Baya di Cipanas Gantung Diri, Gara-gara Derita Penyakit Menahun

Seorang warga saat tengah mengecek ke lokasi kejadian dugaan bunuh diri. Foto: Istimewa

CIANJUR – Diduga karena telah capek menderita penyakit menahun yakni ambeyen dan hernia, pria paru baya berinisial AS yang berdomisili di Kampung Sukasari RT 03 RW 15 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, dengan tega mengakhiri hidupnya secara bunuh diri.

“Setelah kami cek TKP, bahwa memang ada beberapa surat yang diduga kuat ditulis oleh korban. Di situ tertulis, bahwa korban telah capek menderita penyakit ambeyen berkepanjangan. Makanya korban tega mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” tutur Kapolsek Pacet AKP Galih Apria saat dihubungi, Kamis (4/6/2021).

Bacaan Lainnya

AKP Galih menyebut, korban yang melakukan gantung diri itu menggunakan tali tambang warna hijau. Dengan dikaitkan di atas plafon dalam rumah milik korban.

“Sejauh ini yang telah kami lakukan telah mendatangi TKP, dan menginventarisir saksi-saksi, termasuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan, setelah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga, ternyata keluarga korban tak ingin dilakukan autopsi terhadap jenazah.

“Keluarga hingga saat ini tidak mau dilakukan autopsi jenazah, dan akan dibawa langsung ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” kata AKP Galih.

Lebih lanjut, ia menambahkan, kendati hasil penyelidikan di lokasi kejadian tidak ditemukan hal-hal yang mengarah ke tindak kekerasan, namun pihaknya akan tetap melakukan proses kepolisian.

“Tetap kita akan pastikan lagi bahwa korban ini bunuh diri murni atau ada unsur kekerasan lain. Baik itu dari saksi maupun hasil cek TKP,” tukasnya.

Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Pacet, agar tetap menyampaikan segala sesuatunya itu secara baik. Apakah itu melalui tokoh masyarakat setempat atau Babinkamtibmas di wilayah itu sendiri.

“Memang selama ini ternyata di lingkungan masyarakat itu beragam kejadian yang menimpa. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. Tak sedikit masyarakat yang memang terdampak. Baik itu masalah ekonomi, termasuk juga terkait kesehatan warga,” pungkasnya. (dan)

Pos terkait