Pecinta Alam Vaksinasi Seribu Warga di Kaki Gunung Gede Pangrango

vaksinasi-gunung-gede
Salah seorang warga yang berasal dari kaki gunung Gede-Pangrango mengikuti vaksinasi masal. Foto: Dadan Suherman/ Radar Cianjur

CIANJUR  – Gabungan organisasi dan komunitas pecinta alam Indonesia, menyasar seribu warga di kawasan kaki Gunung Gede Pangrango dalam program ‘Vaksinasi Warga Kaki Gunung’ sejak beberapa pekan kemarin.

Kali ini, pada Selasa (14/9/2021), para pegiat alam tersebut, menggelar gebyar vaksinasi di kawasan jalur pendakian Gunung Putri, Pacet, setelah sebelumnya dilaksanakan pula di kawasan Cibodas Cimacan, dan jalur pendakian di wilayah Selabintana Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dilakukan guna mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan Program Vaksinasi Nasional Covid-19.

“Ini kita namakan gebyar vaksinasi kaki gunung, karena kami dari para pecinta alam seperti Mandalawangi, Mapala UI, Wanadri, Montana, Panthera serta dari sejumlah aktivis lingkungan lainnya ingin berkontribusi dan peduli masyarakat yang sering kita lalui di saat para pecinta alam ini melakukan pendakian.

Makanya kami berinisiatif untuk menggelar acara sosial seperti ini,” tutur Ketua Panitia yang sekaligus Anggota Mapala UI, Rahmi Hidayati, saat ditemui Selasa (14/9).

Selain menyasar masyarakat sekitar yang berada di bawah kaki gunung, tentunya prioritas utama dalam program vaksinasi ini adalah sejumlah unsur yang yang berhubungan langsung dengan kegiatan pendakian Gunung, misalnya seperti pemandu pendakian, relawan pendaki, dan rekan-rekan lainnya.

“Rekan-rekan itulah yang sebetulnya menjadi fokus utama pelaksanaan vaksinasi ini, karena amat sangat erat hubungannya mereka dengan kami pecinta alam,” kata dia.

Lebih lanjut, selain vaksinasi, pihaknya juga fokus untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi terhadap warga sekitar kaki gunung, agar memahami manfaat dan kegunaan vaksin Covid-19.

“Jadi sebelum kami menggelar vaksinasi di sini, hampir sebagian besar masyarakat khususnya di Desa Sukatani ini pemahaman dan pemikiran pentingnya vaksinasi itu masih kurang. Tetapi alhamdulillah setelah adanya edukasi dan sosialisasi dari kami semua, gebyar vaksin ini bisa diterima dengan baik dan antusias,” katanya.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pun tentu tak terlepas atas bantuan serta kerjasamana semua pihak. Selain Mandalawangi dan sejumlah organisasi serta komunitas penggiat alam, juga dari beberapa pihak baik tenaga kesehatan, relawan serta sejumlah sponsor perusahaan swasta dan pemerintah.

“Alhamdulillah semua pihak antusias mendukung acara kami. Mudah-mudahan dengan upaya percepatan vaksinasi nasional ini, Indonesia bisa segera bangkit dan maju. Terlebih pandemi Covid-19 bisa segera usai,” pungkasnya. (dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *